Pemerintah Provinsi Papua melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) mempertimbangkan memberi beasiswa S2 dan S3 bagi dokter muda Papua, untuk selanjutnya kembali mengabdi serta mengaplikasikan ilmunya dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan diatas tanah ini.
Hal ini dikatakan Sekda Papua Hery Dosinaen, menghadiri live demo Asia Pasific Herni Socity (APHS) Confrence di Aula RSUD Jayapura, Kamis (3/10/2019).
Menurut Hery, pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pemberian bagi para dokter muda Papua, menjadi salah satu bagian dari upaya pembangunan bidang kesehatan, sebagaimana visi dan misi Gubernur Lukas Enembe.
Untuk itu, pihaknya telah meminta Biro Otsus Setda Papua agar segera melakukan pendataan, untuk selanjutnya menetapkan calon penerima beasiswa studi S2 dan S3 di bidang kedokteran.
“Sebab nanti ada skema pembiayan dan ada matriksnya. Intinya, beasiswa yang bakal dikirimkan itu wajib sesuai kemampuan pembiayaan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia memuji salah satu anak Papua yang kini sukses di bidang kedokteran. Yaitu, Prof. DR. Donald Aronggear, dimana yang bersangkutan telah berhasil meraih gelar profesor atau spesialis bedah skala internasional.
Dia berharap prestasi tersebut mampu memotivasi para dokter muda Papua, untuk bisa mengikuti jejak seniornya tersebut.