Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal meminta para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang baru dilantik, untuk memberikan contoh yang baik serta tak menunjukan sikap otoriter dan berlebihan.

“Jangan merasa hebat jadi kepala dinas, tapi yang harus dilakukan adalah mampu menjalankan tugas-tugas yang dipercayakan untuk membangun Papua dan melayani masyarakat,” terang Klemen yang baru saja melantik dan mengukuhkan 28 dari 35 organisasi pimpinan daerah atau SKPD di lingkungan pemerintahan provinsi, Kamis (23/1/2020), di Gedung Negara Dok V Jayapura, Papua.

Sebagian besar pejabat yang dilantik tersebut merupakan “wajah” lama. Wagub juga pada kesempatan tersebut melantik para pejabat analisis kebijakan madya, berisikan mantan kepala dinas yang tak duduk pada jabatan struktural di lingkungan Pemprov Papua.

Diantaranya, Yohana Orpa Anna Rumbiak (mantan Staf Ahli Gubernur), Israil Ilolu (mantan Kepala Biro Humas dan Protokol), Naftali Yogi (mantan Kepala Biro Kesra), Rika Monim (mantan Kepala Biro Perekonomian), Gerson Djitmau (mantan Kepala Bapenda), serta Markus ME Olua (mantan Kepala Dinas Perindag). 

Kemudian Daud Ngabalin (mantan Kepala Dinas Perumahan), Jhon Dominggus Nahumuri (mantan Kepala Dinas Perkebunan), Anike Rawar (mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan), Donatus Motte (mentan Kepala BPMK, dan Hans Hamadi (mantan Kepala Perpustakaan). 

“Untuk itu, bagi yang belum terpilih tetap harus bersukacita karena jadi orang bebas yang bisa beri masukan. Intinya, jalankan sosial kontrol karena kalian orang penting di provinsi Papua,” imbau ia. 

Wagub Klemen Tinal menambahkan, dalam waktu dekat masih akan menggelar pelantikan pimpinan SKPD yang tersisa (tujuh kepala SKPD), agar seluruh program kerja yang telah ditetapkan akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. 

Pelantikan 28 Kepala SKPD Pemprov Papua berdasarkan surat Ketua ASN lewat surat Nomor B-4459/KASN/12/2019 pada tanggal 23 Desember 2019, dan Nomor B-232/KASN/1/2020 tangal 16 Januari 2020.

Sementara 28 Kepala SKPD yang dilantik dan dikukuhkan yakni :

Doren Wakerkwa sebagai Asisten Bidang Pemerintahan Papua 

Muhammad Musa'ad Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua

Muhammad Ridwan Rumasukun Asisten Bidang Umum Papua

Linda Stelda Onimbala sebagai Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Papua 

Emi Enembe Kepala Biro Umum Setda Provinsi Papua 

Juliana J Waromi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Papua 

Wasuok Siep Sekretaris Majalis Rakyat Papua, Anggiat Situmorang Inspektur Provinsi Papua 

Yohanes Walilo Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Papua

Suzana Dewijana Wanggai Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Provinsi Papua 

MB Setiyo Wahyudi Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Provinsi Papua 

Nus Weya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Papua

Aryoko AF Rumaropen Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua 

Nikolaus Wenda Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Papua

Welliam Robertzon Manderi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua 

Aloysius Giyai Direktur RSUD Jayapura Provinsi Papua 

Daysy Chostance Urbinas Direktur RSUD Abepura 

Anton Motte Direktur RSUD Jiwa Abepura 

Jeri Agus Yulianto Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua 

Yopi Murib Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Orang Asli Papua Provinsi Papua

Omah Laduani Ladamay Kepala Dinas Perindutrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua

Yimin Weya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua 

Ribka Haluk Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Papua 

Jan Jap Ormuseray Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua 

Lukas Christian Sohilait Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua 

Fransiscus Xaverius Mote Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua 

Semuel Siriwa Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua

Girius One Yoman Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Provinsi Papua