Jumlah kasus positif terjangkit virus corona di Papua kembali meroket. Dimana data per 11 April 2020 sampai dengan pukul 22.00 Wit, dipastikan terjadi penambahan 13 kasus positif Covid-19, menjadi 61 kasus.
Hal ini sebagaimana disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Silwanus Sumule, Sabtu (11/4/2020).
Dia katakan, 13 kasus baru itu terdistribusi di Kabupaten Merauke 1 kasus, Kabupaten Jayapura 2 kasus, Sarmi 2 kasus, Kota Jayapura 2 kasus dan Mimika 6 kasus.
Namun yang menjadi perhatian dari tambahan kasus baru itu, sambung dia, ada seorang dokter, tenaga laboratorium dan bayi berusia 6 bulan yang sudah postif.
“Makanya, saya minta perhatian betul dari teman-teman pers untuk bisa sampaikan data ini kepada publik supaya masyarakat bisa lebih peduli terhadap upaya pencegahan penyebaran penyakit (corona) ini”.
“Sebab apa yang disampaikan Wagub Papua Klemen Tinal sudah jelas, jangan anggap remeh penyakit ini,” tegas ia.
Pada kesempatan itu, Silwanus mengungkap bahwa Provinsi Papua selalu memayungi semua wilayah di Papua apalagi status penanganan Covid-19 sudah naik menjadi tanggap darurat. Dia meminta tak perlu ada lagi perbedaan pendapat dalam penanganan corona antara provinsi maupun kabupaten dan kota di Papua.
“Saya harap kita semua bersatu untuk penanggulangan virus ini. Sebab kami di Provinsi Papua sangat konsen mendukung kesehatan, khususnya di Kota/Kabupaten Jayapura dan Keerom terkait corona. Dimana kita sudah distribusikan 1165 APD dan 1560 rapid tes ke seluruh RS di Kota Jayapura baik milik provinsi maupun mitra.
“Jadi, pemprov Papua pasti beri perhatian khusus di Kota Jayapura. Apalagi sejak awal covid ini pecah Dinkes Papua dengan Dinkes Kota Jayapura sudah melakukan surveilans bersama. Bahkan Pemprov Papua menjamin semua pembiayaan baik peralatan pengobatan dan pemularasan jenasah bagi semua penderita covid 19,” pungkasnya.