JAYAPURA - Pemerintah Provinsi Papua mendorong gerakan tanam cabai di Supiori dan Waropen, yang saat ini mengalami kenaikan inflasi cukup signifikan.
Bagaimana tidak, dalam beberapa pekan terakhir harga cabai menyentuh angka Rp150 ribu per kilogram. Tingginya harga cabai disebabkan tanaman petani tersebut diserang hama keong.
“Selain melalukan pembasmian hama keong, kita dorong dua kabupaten ini menanam cabai.”
"Kami mulai melakukan dua kegiatan ini sejak tiga minggu lalu. Waropen ini sebenarnya pernah surplus cabai, tapi karena hama keong ini semua tanaman cabai habis," terang Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Pangan Papua, Samuel Siriwa, di Kota Jayapura, Sabtu (29/6/2024).
Siriwa juga memastikan, telah menyalurkan berbagai bantuan ke Waropen dan Supiori. Penyaluran bantuan bersamaan dengan kunjungan kerja Penjabat Gubernur Papua dan jajaran pada 27 dan 28 Juni 2024.
"Yang mana bantuan itu diantaranya, bantuan cadangan beras, bantuan untuk pengembangan padi mulai dari bibit, pupuk, traktor dan power threser. Lalu, bantuan pengembangan keladi dan pengembangan jagung serta peralatan pertanian kecil," jelas Siriwa.
Ia berharap, bantuan yang disalurkan dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan produksi komoditas unggulan di daerah masing-masing. ***