JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut fenomena di Papua sangat relevan dengan kondisi wilayah yang luas dan tantangan geografis yang ada. Dimana uang tunai masih menjadi pilihan utama dalam transaksi sehari-hari.
Oleh karena itu menurut Ramses, sangat penting untuk memastikan ketersediaan uang layak edar di seluruh wilayah, baik di kota maupun di daerah terpencil.
“Masyarakat harus bijak dalam berbelanja dan bertanggung jawab dalam menghadapi perayaan Idulfitri,” kata Gubernur Ramses.
Gubernur Ramses menekankan pentingnya menjaga dan merawat rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, serta meningkatkan kesadaran untuk mencintai, bangga, dan paham tentang rupiah.
"Selain itu, kami juga mengajak masyarakat untuk mengutamakan penggunaan instrumen pembayaran non-tunai dalam transaksi sehari-hari, sebagai bagian dari dukungan terhadap digitalisasi sistem pembayaran di Papua," ujarnya.
Diimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan penukaran uang yang telah disediakan Bank Indonesia dan lembaga perbankan lainnya secara tertib dan sesuai kebutuhan.
Sementara itu, Ramses menyebut pertumbuhan perekonomian yang bagus ditopang dari beberapa sektor. Di antaranya sektor daya beli masyarakat, pertumbuhan di sektor perdagangan dan konsumsi rumah tangga.
“Namun untuk menjamin ketersediaan stok dan harga tidak mengalami inflasi, dibutuhkan kolaborasi serta koordinasi semua stakeholder melalui operasi pasar bersama,” pungkasnya. ***