Kepala Biro Kepegawaian Setda Provinsi Papua, Drs. Yesaya Buiney, MM mengatakan, bahwa turunnya Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi penerimaan tahun 2005 lalu, dipastikan akan turun seluruhnya pada bulan Agustus 2006 mendatang.
Penetapan SK CPNS tersebut, lanjutnya,telah melalui proses klarifikasi hasil penetapan oleh badan Kepegawaian Nagara (BKN). “Kami sudah mendapat konfirmasi dari pusat bahwa Bulan Agustus 2006 mendatang, SK CPNS Tahun 2005 dipastikan akan turun,” demikian dikatakannya kepada wartawan, kemarin, diruang kerjanya.
Dikemukakan Yesaya, untuk penerimaan bagi tenaga umum, sebenarnya telah mendapat penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) sejak 2 bulan yang lalu. Namun, karena untuk kualifikasi tenaga honorer masih belum rampung seluruhnya sehingga Biro Kepegawaian Setda Papua masih harus menunggu kedua-duanya turun secara bersamaan dari BKN. “Sebenarnya untuk kualifikasi penerimaan tenaga umum sudah disetujui dan sudah ada penetapan NIP, tetapi kami masih tunggu lagi secara, bersama-sama dengan honorer,” katanya.
Ditanya soal proses verifikasi SK CPNS yang hingga saat ini masih saja ada kebocoroan dengan diterbitkannya SK CPNS palsu oleh para calo dan lainnya, ujar Yesaya, proses dikeluarkannya SK CPNS yang benar, harus melalui proses verifikasi di BKN. Proses tersebut akan diteliti kembali oleh BKN, selanjutnya akan persetujuan maupun penetapan NIP untuk tenaga umum, singkatnya.
Berkaitan hal tersebut, Yesaya kembali menghimbau masyarakat tidak terjerumus kepada iming-iming dari para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, apalagi yang menjanjikan kelulusan CPNS. Ini, lanjutnya, harus diwaspadai dan dihindari oleh masyarakat, karena SK yang diterbitkan itu adalah SK palsu dan tidak sah atau ilegal.
Menyoal tentang kapan kepastian pelaksanaan rekruitmen CPNS Formasi Tahun 2006 oleh Pemerintah Provinsi Papua, akunya, “ belum, kami belum mendapatkan kepastian yang jelas bahwa kapan pelaksanaan penerimaan untuk tahun 2006 ini. Akan tetapi, yang pasti akan tetap dilakukan dalam tahun ini, namun kami belum tahun tanggal maupun bulan berapa penerimaan dilakukan kembali. Untuk itu, masyarakat saya harap bersabar, dan kami juga akan berupaya supaya kuota penerimaan bisa bertambah jumlahnya dari penerimaan CPNS sebelumnya,” himbau Yesaya.**