JAYAPURA - Sebanyak 36 orang peserta dinyatakan lulus saat penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXX Papua, di lingkungan Pemprov Papua, Kabupaten/Kota se-Tanah Papua, Maluku, NTT, Jumat (12/12).
Adapun penyelenggaraan PKN PKN Tingkat II menerapkan metode klasikal. Kegiatan ini telah berlangsung dari tanggal 26 Agustus sampai dengan 12 Desember 2025, bertempat di Kampus BPSDA Provinsi Papua.
Wakil Gubernur Papua, Aryoko Rumaropen menyatakan, pembangunan Papua membutuhkan sosok pemimpin yang mampu membaca dinamika zaman, mengintegrasikan potensi daerah, serta menggerakkan aparatur dan masyarakat agar Papua semakin maju sebagaimana tertuang dalam Misi Papua: Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif.
“Sebagai implementasi regulasi nasional terkait manajemen ASN, Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I menekankan pentingnya kemampuan strategis, mulai dari merumuskan alternatif kebijakan, mengelola perubahan organisasi, hingga memastikan akuntabilitas kinerja,” kata Wagub, usai menutup kegiatan tersebut.
Sambungnya, melalui berbagai agenda pembelajaran saudara-saudara dibentuk menjadi pemimpin aparatur yang profesional, inovatif dan adaptif dalam menghadapi tantangan birokrasi dewasa ini.
Ia juga mengatakan, peserta bukan hanya mempelajari teori, tetapi telah merancang dan menerapkan proyek perubahan di unit kerja masing-masing. Ini adalah bukti bahwa kepemimpinan tidak hanya diukur dari jabatan, tetap dari keberanian melakukan perbaikan.
“Saya harap proyek perubahan tersebut tidak berhenti pada laporan, tetapi menjadi budaya kerja baru yang berdampak nyata bagi percepatan pembangunan Papua,” tegasnya. ***