Belum turunnya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 069 mengakibatkan kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua menjadi sering terkendala. Hal demikian sebagaimana diakui Ketua KPU Papua, Benny Sweny, S.Sos dalam satu kesempatan,
kemarin. Menurut dia, rutinitas KPU Papua dalam memonitoring kegiatan KPU kabupaten/kota menjadi sering terkendala karena anggaran pendukung KPU itu, hingga saat ini belum diterima.
“Karena DIPA 069 yang bersumber dari APBN belum kunjung turun rutinitas kita dalam memsupervisi dan memonitoring kegiatan KPU di kabupaten/kota se-Papua maupun konsultasi ke Jakarta menjadi sangat sulit dilakukan,” katanya. Oleh karena itu, ia mengatakan akan mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah daerah, khususnya dalam hal pelaksanaan tahapan Pemilu yang akan dilaksanakan di
Provinsi Papua.
Sebab melalui hasil pelaksanaan audience antara Gubernur Papua dengan Anggota KPU Papua di Gedung Negara, beberapa waktu lalu, Kepala Daerah sudah berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada KPU, khususnya dalam menyelenggarakan Pemilu di bumi cenderawasih. “Jadi, bapak Gubernur berjanji sudah akan mendukung kita untuk kasih anggaran dan pertama dalam kaitan dengan pelaksanaan tahapan pemilu yang ada. Anggarannya belum ajukan anggaran. Tapi nanti dalam waktu dekat kita akan
menyusun anggaran dulu kemudian baru diajukan ke bapak Gubernur”.
“Sehingga kita harap seluruh kegiatan KPU yang akan dijalankan, bisa memberikan hasil yang baik sesuai yang diharapkan masyarakat,” harapnya.