"Pemerintah menyadari penghargaan kepada para guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai ujung tombak pengelolaan proses pembelajaran dilingkungan sekolah belumlah maksimal. Namun sebagai bentuk perhatian Pemerintah, Pemerintah telah melakukan penambahan insentif guru yang bertugas didaerah terpencil, penyediaan rumah guru, bantuan bea siswa bagi anak guru, dan bentuk-bentuk perhatian lainnya yang tentunya sebagai bagian dari usaha peningkatan kesejahteraan hidup. Sehingga bagi mereka yang terpanggil menekuni profesi pendidik ini, bisa merasa lebih dihargai.
“Jadi penghargaan ini, juga merupakan satu motivasi agar para guru dan tenaga kependidikan mampu mengemban tugas profesinya secara optimal, terutama dalam meningkatkan pendidikan watak dan budi pekerti agar nantinya akan dapat mengembalikan wibawa para guru,” cetus Gubernur Papua dalam sambutannya yang dibacakan Kakanwil Depag Provinsi Papua, Pdt. Tindige Agus Lope SPAK, M.Si pada acara pembukaan pemilihan guru, Kepala Sekolah dan pengawas berprestasi tingkat Provinsi Papua, di Swiss Belhotel Jayapura. Menurut Gubernur, terlepas dari berbagai kekurangan tenaga pendidik, guru, Kepala Sekolah dan Pembina Sekolah, kita harus menyadari, mengakui dan menerima kondisi mereka saat ini dan yang harus kita lakukan di era reformasi dan Otonomi Khusus sekarang adalah menyiapkan sosok guru masa depan yang memiliki kualifikasi pendidikan profesi yang memadai. Serta memiliki kompetensi keilmuan sesuai bidang yang digeluti dan diharapkan suatu saat nanti seorang guru tidak hanya bertindak sebagai knowledge based saja, tetapi lebih bersifat competency based yang menekankan penguasaan secara optimal pada konsep ilmu dengan tidak mengabaikan nilai-nilai etika dan moral.
"Dilain pihak, Gubernur menekankan bahwa dewasa ini kita berada pada era transparansi dan keterbukaan yang tidak mengenal sekat dan batas antar Bangsa yang mendorong terjadinya persaingan hidup kedepan menjadi semakin ketat dan tajam. Oleh sebab itu, menurut Suebu, salah satu kunci paling tepat untuk menjawab tantangan ketatnya persaingan hidup itu dengan terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Provinsi ini. Dan untuk itu, saat ini sedang ditata suatu pengelolaan dan pelayanan pendidikan yang dimulai dari kampung agar masyarakat warga diwilayah terpencil ini akan terpanggil untuk berperan serta diseluruh bidang pembangunan terutama membangun sektor pendidikan.