Megawati Soekarnoputri, mantan presiden yang juga ketua umum DPP PDI Perjuangan, menyatakan menerima dengan lapang dada kekalahannya dan atas pelantikan Presiden/Wapres terpilih Susilo Bambang Yudhoyono dan M Jusuf Kalla.
"Mbak Mega menerima dengan lapang dada, dan kalaupun beliau tidak hadir dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Wapres Jusuf Kalla, itu adalah karena alasan yang sangat pribadi," kata Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Pramono Anung menjawab pers di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan, sebagai pemimpin politik yang demokratis, "kita layak menerima siapapun (pemimpin) yang dipilih rakyat."
Ditanya tentang alasan-alasan pribadi Mega, Pramono mengatakan, hal itu tidak ada kaitannya dengan perseteruan dan perbedaan pendapat antara kedua pihak. Itu hanya semata-mata hubungan pribadi, ucap Pramono Anung.
Ia juga menjelaskan, Megawati sebelum meninggalkan Istana Negara telah mempersiapkan Istana Kepresidenan dan Wapres RI itu sebaik-baiknya, karena baik Presiden maupun Wapres terpilih menginginkan tinggal di Istana Negara.
"Semuanya telah dipersiapkan oleh Mbak Mega dengan baik," tutur Pramono Anung.