Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengumumkan pada bulan Desember 2013 nilai ekspor Papua mengalami peningkatan sebesar 36,45 persen atau senilai US$477,57 juta bila dibandingkan dengan November 2013. Menurut Kepala BPS Provinsi Papua, Didik Koesbianto kenaikan nilai ekspor bulan Desember 2013 dipicu oleh peningkatan nilai ekspor kelompok bijih tembaga & konsentrat (HS26) dari US$340,62 juta pada November 2013 menjadi US$471,42 juta. "Jadi nilai ekspor Bulan Desember 2013 naik 36,45 persen. Kenaikan karena meningkatnya nilai ekspor kelompok bijih tembaga & konsentrat," kata Didik saat memberikan keterangan di Ruang Rapat Kantor BPS Papua, Senin (3/2).
Masih menurut dia, konsentrat tembaga (HS26) sampai saat ini masih menjadi andalan komoditi yang diekspor dari Papua, dimana nilainya meningkat bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sebesar 188 ribu ton konsentrat tembaga atau setara dengan nilai US$471,42 juta diekspor pada Bulan Desember 2013 yang ditujukan ke India, Jepang, Cina, dan Korea Selatan."Hanya saja dari peningkatan ini, untuk penurunan nilai ekspor apabila dibandingkan dengan bulan sebelumnya terjadi pada kelompok HS44 dan HS03, yang masing-masing sebesar 23,03 persen dan 84,12 persen. Ada juga yang menarik pada Desember 2013, dimana kembali tercatatnya ekspor golongan non migas lainnya sebesar US$0,77 juta setelah sempat absen pada bulan sebelumnya," katanya.
Tak hanya impor, lanjut Didik, total impor Papua pada Desember 2013 ikut mengalami peningkatan sebesar US$78,13 juta bila dibanding dengan bulan sebelumnya senilai US$12,00 juta. Komoditi non migas utama dengan andil terbesar adalah golongan mesin-mesin/pesawat mekanik (HS*$) senilai US$20,33 juta (26,01 persen), kemudian diikuti oleh golonga-golongan barang-barang dari besi dan baja (HS73) senilai US$1o,36 juta (13,26 persen). "Sementara untuk impor mesin-mesin/pesawat mekanik utamaya didatangkan dari negara Australia," jelas Didik.
Ditambahkan, jika dbandingkan secara kumulatif, yakni untuk total impor kumulatif Januari - Desember 2013 terlihat mengalami penurunan 50,25 persen dibandingkan totalnya pada Januari - Desember 2012 menjadi US$508,90 juta. Sementara nilai impor dari negara-negara utama pada kumulatif Januari - Desember 2013, senilai US$466,79 juta, sedangkan impor dari negara lainnya adalah US$42,10 juta.