Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2015 dari kementerian/lembaga secara resmi telah diserahkan kepada seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dan instansi sektoral di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Papua. Penyerahan disaksikan Wakil Gubernur Klemen Tinal mewakili Gubernur Lukas Enembe, di Sasana Krida Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Jumat (19/12).Dalam sambutannya Wagub Klemen menerangkan penyerahan DIPA yang dilakukan lebih awal bertujuan agar proses pembangunan dan pencairan anggaran dilangsungkan lebih tepat waktu, merata, dan memberikan dampak yang lebih besar bagi kegiatan pembangunan.
Sebab meski masih menggunakan nomenklatur struktur organisasi dari Kabinet Indonesia Bersatu II, tetapi diharapkan hal itu tidak menghalangi pemda untuk bekerja lebih cepat. Karena bila kita mulai kerja dari hari pertama di tahun anggaran 2015, maka pelaksanaan anggaran seluruh program dan kegiatan bisa dilakukan lebih maksimal dan rampung tepat waktu,†ujar Klemen.Berdasarkan hasil kesepakatan antara Pemerintah dengan DPR RI, volume belanja negara dalam APBN 2015 ditetapkan sebesar Rp 2.039.5 triliun. Jumlah tersebut meningkat 8,7 persen dibandingkan dengan belanja negara dalam APBNP 2014.
Sementara distribusi dari volume belanja negara, masing-masing sebesar 31,8 persen (Rp 647,3 triliun) dan 31,7 persen (Rp 647,0 triliun) dialokasikan melalui belanja Kementerian Negara/Lembaga serta tranfer ke daerah dan dana desa.Sedangkan sisanya 36,5 persen (745,1 triliun) dialokasikan melalui Kementerian Keuangan selaku bendahara umum negara, yang antara lain menampung alokasi subsidi dan pembayaran bunga utang. Diketahui, kementerian/Lembaga yang mendapat tugas untuk mengelola anggaran terbesar, antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kepolisian Negara RI, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Perhubungan.