JAYAPURA – Dewan Perwakilan Rakyat Papua
(DPRP) tengah menyiapkan regulasi mengenai pembentukan partai lokal yang
diharapkan menjadi kontestan dalam Pemilu Legislatif (pileg) 2019 mendatang. Pernyataan
itu disampaikan Ketua DPRP Yunus Wonda kepada pers, pekan kemarin di Jayapura.
Politisi partai berlambang “mercy†ini berharap
pengajuan regulasinya dapat dipermudah serta didukung penuh semua pihak di
provinsi ini, tak terkecuali Pemerintah Pusat yang merupakan pemberi otoritas
tertinggi di republik ini. “Harapan kami pada Pileg 2019 parpol lokal sudah
bisa masuk sebagai kontestan. Hanya semua kembali kepada pusat untuk melihat
hal ini secara objektif. Makanya kami minta dukungan penuh, serta tidak melihat
pembentukan partai lokal ini seperti kondisi di Aceh. Tetapi untuk menjawab dan
mewujudkan keberadaan 14 kursi di DPRP kedepan,†tuturnya.
Diketahui, DPR Papua tengah mendorong satu
regulasi dalam bentuk Peraturan Daerah Provinsi (perdasi) partai lokal yang
diharapkan rampung secepatnya. Regulasi ini diharapkan menjadi acuan atau dasar
bagi partai lokal mengikuti Pileg 2019. Sementara alasan DPRP mempercepat pembentukan
partai lokal, supaya tersedia banyak waktu untuk menyelesaikan regulasinya. “Supaya
jangan ada kesan tergesa-gesa atau sudah mau dekat baru DPRP mulai sibuk
membuatnya. Makanya dari jauh-jauh hari kita sudah harus buat perangkatnya
sehingga bisa mendukung keberadaan partai lokalâ€. “Sebab selama ini asumsi
khalayak ramai mengenai partai lokal kurang lebih sama seperti di Aceh. Sekali
lagi saya jelaskan partai lokal di Papua eksistensi dan keberadaanya berbeda,
sebab nanti merekalah yang akan bertarung merebut 14 kursi di DPRP,†ucapnya.
Sayangnya belum dijelaskan jumlah partai lokal
yang akan dibentuk. Meski begitu, Yunus menyatakan hal tersebut akan diatur
lebih tegas didalam regulasi yang bakal digodok itu, tentu dengan menyerap
seluruh aspirasi dari tingkat bawah (masyarakat).“Soal berapa banyak partai lokal yang dibentuk,
itu nanti bergantung pada jumlah yang tertera atai disepakati dalam susunan
kedudukan regulasinya. Tapi setahu saya belum ada batasan. Hanya saja, regulasi
ini kan akan dibahas bersama dengan semua pihak, ya kita lihat saja nantiâ€. “Sebab
pekerjaan ini masih panjang dan kita tidak tau kedepan apakah akan disetujui
juga atau apakah 14 kursi ini yang terakhir di proses, ya kita tidak tau. Tentu
pasti banyak regulasi yang dirubah untuk memposisikan partai lokal ini,†tutup
dia