JAYAPURA – Pemerintah Daerah,
khususnya diwilayah selatan Papua dihimbau mengantisipasi meluasnya kebakaran
hutan yang mulai mengancam “Bumi Cenderawasihâ€.Himbauan tersebut menyikapi musim
panas berkepanjangan (el nino) yang melanda Kabupaten Merauke.“Sehingga langkah-langkah antisipasi
perlu dilakukan untuk menghindari kebakaran hutan," imbau Kepala Dinas
Perkebunan Papua, John Nahumury, Kamis (22/10) di Jayapura.
Penyebab
kebakaran hutan di Papua, menurut dia, lebih banyak disebabkan masih seringnya
pola bercocok tanam berpindah-pindah dengan membakar hutan untuk ditanami."Kebiasaan ini yang harus diganti
dengan kebiasaan bertani secara menetap,"kata dia.Karena
itu, langkah yang dapat dilakukan pemerintah daerah kedepan antara lain membuat
embun untuk encegah daerah-daerah yang dianggap rawan terjadi kebakaran
hutan. "Memang cara ini mahal, tapi langkah ini baik untuk mencegah
kebakaran hutan," akunya. Diperkirakan dia musim kemarau di Merauke akan berlangsung sampai akhir
November atau Desember. Pada bulan-bulan tersebut diperkirakan curah
hujan masih rendah, sehingga petani dihimbau mewaspadainya dengan melakukan
pengendalian untuk mencegah kebakaran hutan.