JAYAPURA– Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Papua Benyamin Arisoy
mengaku prihatin dengan serapan anggaran hingga bulan November yang barus
mencapai 60 persen. Benny
(sapaan akrabnya) mengeluhkan lambannya SKPD dalam menyerap anggaran, padahal
predikat laporan keuangan Provinsi Papua sudah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Ini yang
saya prihatin serapan anggaran sedikit lambat. Tidak seperti tahun lalu dimana
saat ini saya rasa sangat lambat karena kita baru sekitar 60 persen
penyerapannya. Tahun lalu di bulan November kita sudah mencapai 70 persen,â€
keluhnya kepada pers, pekan lalu di Jayapura.
Ia
memprediksi minimnya penyerapan anggaran tahun ini, juga dipicu antara lain
karena adanya prosedur anggaran yang ketat dalam hal pencairan dana oleh SKPD.
“Saya ketat di pertanggungjawaban sehingga kalau tambahan uangnya belum
dipertanggungjawabkan, maka tidak kami cairkan permintaan berikutnya,†ucap
dia.
Seluruh
prosedur itu, lanjut dia, untuk mendisiplinkan SKPD dalam penggunaan anggaran
apalagi Provinsi Papua kini telah menyandang opini WTP dari BPK, sehingga
instansi pemerintah daerah dituntut mulai meningkatkan standar pelaporan
keuangan menjadi maju selangkah bukan mundur. “Karena sudah saatnya kita kerja
secara bertanggungjawab. Tidak bisa lagi kita main-main, kita sudah WTP,â€
ketusnya. Benny
mengatakan pelaporan keuangan yang baik tak cukup untuk menunjang predikat WTP.
Sebab selain kualitas, serapan dan pertanggungjawaban laporan keuangan yang
tepat waktu ikut menjadi penilaian dari BPK.
“Tak
cukup kalau hanya menyerap dan menyampaikan laporan berkualitas tapi harus juga
lebih cepat karena kita dikejar waktu. Karena itu, saya mengharapkan perhatian
dari semua SKPD agar penyerapannya bisa lebih tepat waktu,†ujarnya.
Pada
kesempatan itu, Benyamin Arisoy berharap agar penyerapan anggaran di 2015 dapat
rampung sebelum tutup buku di bulan Desember. “Harapannya bisa lebih baik
dibanding tahun kemarin. Untuk dapat mewujudkannya membutuh kerja sama seluruh
SKPD di lingkungan Pemprov Papua dalam upaya merealisasikan hal itu,†tutupnya.