Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua diminta segera membantu menyiapkan sarana pengairan bagi petani di Kabupaten Merauke, berkenaan dengan minimnya curah hujan di “Kota Rusa†tersebut.
Menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtkultura Provinsi Papua Semuel Siriwa, lazimnya curah hujan di Merauke mulai normal sejak November 2015 lalu. Namun sampai saat ini, harapan itu tak kunjung terjadi, sehingga dikhawatirkan mengganggu pelaksanaan musim tanam di Merauke.
“Informasi dari BMKG itu belum pasti kapan (curah hujan di Merauke normal). Biasanya November sudah cukup deras, tapi kenyataan sampai minggu keempat Januari ini, hujannya masih minim laluâ€.
“Oleh karena itu, kami sangat harapkan bsa dibantu dari SKPD terkait terutama Kementrian PU dan Perumahan Rakyat, yang dalam hal ini BWS Papua untuk mengatur sarana kesiapan air. Tujuannya tentu supaya tidak mengganggu pelaksanaan musim tanam disana,â€ujar Semuel Siriwa kepada awak media di Jayapura, Kamis (28/1).
Masih dikemukakan Semuel, sebenarnya petani di Merauke bisa memanfaatkan sumur dalam untuk mengairi sawahnya. Hanya saja, menurut penelitian baru-baru ini kadar air sumur dalam tak bisa digunakan untuk pertanian karena mengandung garam yang cukup tinggi.
“Bahkan airnya terasa asin. Makanya sumur dalam tak dapat dgunakan sehingga kita berharap mudah-mudahan Februari ini hujannya bisa normal dan merata. Atau harapan lain dibantu dari BWS Papua,†ucap dia.
Sementara mengomentari produksi petani di Nabire dan Jayapura, Semuel menuturkan hasilnya cukup memuaskan dimana pada 11 Januari lalu telah dilakukan panen raya. “Bahkan sudah ada penanaman kembali termasuk di daerah Namblong dan genyem Jayapuraâ€.
“Hanya yang perlu mendapat perhatian saat ini adalah di wilayah Koya Kota Jayapura. Dimana harapannya ada perbaikan jaringan irigasi, baik primer dan sekunder oleh BWS Papua. Sebab ada banyak sedimen lumpur di jaringan pengairan irigasi. Dengan perbaikan itu, diharapkan suplai air ke sawah-sawah petani bisa lancar karena Koya Barat dan Timur jika seluruhnya menanam bisa capai 1000 hektar. Kemudian bisa mencapai 2000 hektar bila seluruh kolam dijadikan lahan sawah,†tutup dia.