Pemerintah Provinsi melalui Dinas
Kesejahteraan Sosial dan Permukiman menyatakan proses pendataan rumah tangga
miskin di Papua telah final. Hasil Pendataan rumah tangga miskin berjumlah
sekitar 400 ribu lebih.
Hal demikian dikatakan Kepala Dinas
Kesejahteraan Sosial dan Permukiman Papua Ribka Haluk di Jayapura, Sabtu
(11/6).
“Pendataan keluarga miskin sudah final. Memang
ada perbaikan tapi itu tidak terlalu signifikan,†terangnya.
Ribka mengakui dalam pendataan rumah tangga
miskin kemarin, namanya dan sejumlah beberapa kepala dinas di kabupaten, ikut
masuk terdata. Namun, semuanya telah diperbaiki dan dikoreksi dalam pertemuan
regional Indonesia Timur yang dipusatkan di Makasar.
“Sebab pada pertemuan itu yang juga dihadiri kepala
dinas dari kabupaten, setiap nama yang sama langsung diperbaiki. Terus terang nama
saya masuk juga dimana kami dulu berposisi di Wamena dan belum nejadi pegawaiâ€.
“Tenunya ada juga beberapa nama beberapa
kepala dinas yang masuk. Tapi saya pastikan semua ini sudah dikoreksi sehingga
setiap nama yang masuk layak disebut keluarga miskin,†ucap dia.
Nantinya, lanjut dia, seluruh rumah tangga
miskin yang telah terdata itu, akan menerima bantuan setiap tahun yang dapat
diproses melalui Kantor Pos. “Rumah tangga miskin yang terdata akan menerima
Kartu Papua Perlindungan Sosial (KPS) yang nantinya berfungsi sebagai simpanan
masyarakatâ€.
“Karena kartu itu juga nantinya berguna untuk mengambil
uang melalui PT POS yang dipercayakan negara untuk membayarnya. Dimana setiap
rumah tangga akan menerima sekitar Rp400 ribu yang dulunya sekitar Rp300,â€
tutur dia.
Ditambahkan Ribka, meski pendataan rumah
tangga miskin di Papua sudah final, bukan berarti pemerintah tak bakal menerima
adanya usulan baru. Sebaliknya, Pemprov bakal terus melakukan update atau
validasi data sehingga seluruh rumah tangga miskin di Papua, dapat menerima dan
memanfaatkan program KPS.
“Intinya data ini nantinya akan divalidasi terus. Makanya
kami himbau kepada masyarakat kalau ada salah data dapat dilaporkan untuk diperbaiki.
Makanya, saya sangat menyambut baik pendataan rumah tangga miskin yang kali ini
dipihak ketigakan, sehingga cukup efektif dan maksimal,†tutupnya.