Pasca libur Lebaran selama satu minggu penuh,
sekitar 15 persen dari 7.000 ribu-an Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua, dilaporkan tak berkantor.
Hal tersebut terungkap dalam Apel Pagi di
Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura, Senin (11/7), yang dipimpin Sekda
Papua Hery Dosinaen.
“PNS yang hadir pada hari pertama kerja baru
mencapai 85 persen. Sisanya belum hadir di hari pertama berkantor,†kata Hery.
Meski begitu, Hery mengapresiasi seluruh para
pegawai yang berkantor di hari pertama. Ia berharap PNS tetap konsisten serta
berkomitmen tinggi mengikuti apel pagi setiap awal bulan dan minggu, karena
merupakan bagian dari tangungjawab serta bukan sekedar rutinitas.
“Makanya, saya minta kepada pimpinan SKPD
untuk mengecek keberadaan PNS yang belum masuk kantor. Selain itu, menegur staf
yang tidak konsisten sehingga dapat mulai mengubah perilaku dan lebih disiplin
di waktu –waktu mendatangâ€, kata dia.
Ia mengatakan PNS dilingkungan Pemprov Papua
mesti meningkatkan kinerja serta mampu berinovasi dalam bekerja.
Disamping itu, selain disiplin, PNS juga
dituntut dapat mengikuti perubahan paradigma baru di era kepemimpinan Gubernur
Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, yang menekankan pembangunan
Papua menuju kebangkitan, kemandirian dan sejahtera.
Oleh karena itu, PNS diharap mampu mengikuti
perubahan paradigma itu, sehingga dapat maksimal dalam mengawal dan
melaksanakan visi dan misi Gubernur Papua.
“Makanya saya harap PNS harus terus termotivasi
untuk membangun daerah. Sebab pekerjaan sebagai pegawai negeri adalah sebuah
pengabdian yang hakekatnya adalah untuk melayani masyarakat bukan dilayani,â€
imbaunya.