Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi
Papua Nicholaus Wenda mengatakan 44 calon praja Institut Pemerintahan Dalam
Negeri (IPDN) akan mengikuti Pantukhir (Pemantauan Akhir) di Jatinangor pada
11-14 Juli 2016.
Hal ini dikatakan Nicholaus Wenda di Jayapura,
Selasa (12/7) kemarin. “Setelah mendapat hasil akhir lalu bisa dibahas kembali
mengenai tambahan afirmasi khusus Papuaâ€.
“Sebab ada kekurangan kuota untuk orang asli
Papua, sehingga perlu dibuat afirmasi khususnya. Namun tambahan afirmasi khusus
setelah pelaksanakan tes pantohir usai," ujarnya.
Hanya untuk penambahan afirmasi akan diambil
dari hasil Tes Kompetensi Dasar (TKD). Namun kepastiannya masih menunggu dari
pusat.
"Persyaratannya apa saja untuk penambahan
afirmasi khusus bagi orang asli Papua kami belum tahu. Intinya kita menunggu
informasi dari pusat, yaitu dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi,†tutur dia.
Sebelumnya, 900-an peserta yang mendaftar
secara online memperebutkan jatah 53 kursi sebagai calon Praja IPDN 2016.
Peserta Kota dan Kabupaten Jayapura menjadi
pendaftar terbanyak yang bakal mengikuti seleksi peneriaan praja IPDN. Hanya,
untuk penerimaannya tetap menyesuaikan dengan banyaknya kuota yang telah di
tetapkan per masing-masing Kabupaten/Kota.
“Setiap darah ada jatah kuota yang ditetapkan.
Bukan berarti yang mendaftar banyak di Jayapura lalu semua diambil dari
Jayapura, perekrutan tak seperti itu. Nanti dari setiap daerah ada perwakilan
sehingga perekrutan tak dimonopoli oleh satu daerah saja,†ucap Nicholaus.
Sekda Papua, Hery Dosinaen berharap penerimaan
calon praja IPDN yang berstandar nasional mengecualikan anak-anak Papua.
“Tujuannya supaya ada anak Papua yang masuk IPDN.
Sebab ketakutakan kami jika standar tidak diturunkan maka bisa-bisa tahun ini atau
tahun depan justru tidak anak asli yang bersekolah di IPDNâ€.
“Makanya kita bersurat ke Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Menteri Dalam Negeri
(Mendagri) terkait permintaan afirmasi khusus itu. Hanya saja usulan ini masih
berbenturan dengan formasi pegawai,†aku dia.