Pemerintah Provinsi berharap pengurus Perhimpunan
Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Papua dapat mengemas program pembangunan
petenakan hingga dapat menarik investor untuk berivestasi di bidang tersebut.
Hal itu dikatakan Asisten Bidang Perekonomian
dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Elia Loupatty disela-sela Seminar Regional
Tahap Kedua Hasil Pemantauan Daerah Sebar Hama Penyakit Karantina Se Papua dan
Papua Barat, Rabu malam, di Jayapura.
Asisten juga berharap PDHI dapat menjadi mitra
strategis pemerintah dalam proses pembangunan di bidang peternakan maupun
kesehatan hewan. PDHI Papua juga diharapkan membantu pemerintah mendorong
pemerataan tenaga dokter hewan di kabupaten/kota di Papua.
“Saya kira kehadiran PDHI di Papua sangat
penting, karenanya diharapkan organisasi ini menginspirasi generasi penerus di
Papua supaya menjadi dokter hewan, khususnya bagi daerah pegunungan yang hingga
kini baru tercatat 1 atau 2 dokter hewan sajaâ€.
“Padahal ada 29 kabupaten/kota di Papua yang
membutuhkan dokter hewan,†ucap Asisten.
Ketua PDHI Cabang Papua, drh Laode M
Mastari,MM menyebutkan kehadiran PDHI Papua diharapkan menjadi mitra strategis
dari pemerintah daerah dalam bidang peternakan dan kesehatan hewan.
“Makanya kami juga membentuk ranting sesuai
dengan wilayah adat di Papua. Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan sesuai
dengan tugas kami,â€aku dia.
Sementara Ketua Pengurus Besar PB PDHI, DR,
drh Heru Setiyanto,PA Vet (K) berpesan agar pengurus baru di Papua mampu
melanjutkan tongkat estafet yang telah dirintis oleh pimpinan sebelumnya.
“Saya harap pengurus baru mampu melanjutkan
apa yang sudah dibuat pengurus sebelumnya. Kita juga harap dokter di Papua tak
hanya mengurus hewan yang sama, mengingat ada bermacam-macam hewan yang diurus dokter
baik peliharaan, liar maupun akuatik dan labolatoriumâ€.
â€Tugas rekan-rekan ini unik, sehingga diharapkan para
dokter hewan di Papua dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan,â€tuturnya.