Pemerintah Provinsi membentuk panitia peringatan
hari Kemerdekaan HUT RI yang ke 71 tanggal 17 Agustus 2016, pekan kemarin.
Rapat perdana pembentukan panitia dipimpin
Asisten bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Elia I
Loupatty.
Rapat yang berlangsung di Sasana Karya –
Kantor Gubernur Dok II Jayapura, diantaranya dihadiri Kepala Dinas Perhubungan
Papua Djuli Mambaya, Dandim 1701 Jayapura, Wakapolresta Jayapura Kompol Y
Takamully, Humas dan Protokoler dari Biro Humas Setda Papua, Humas Polda Papua,
Pendam XVII Cenderawasih, Penerangan Lantamal X, Peneangan TNI AU.
Dalam rapat perdana ini didengar berbagai
usulan dan masukkan dari masing – masing seksi. Seperti dari seksi lomba mengusulkan
agar lomba gerak jalan di selenggarakan tepat tanggal 17 Agustus, sehingga
disaat peserta lomba finish.
Maka bisa langsung mengikuti upacara
pengibaran bendera di pagi hari. Demikian juga jika diselenggarakan pada sore
hari saat penurunan bendera. Dimana begitu selesai lomba maka peserta bisa
langsung mengikuti upacara.
Usulan dari Seksi lomba ini diterima Asisten
Elia Loupatty. Sebab menurutnya selama 10 tahun dirinya menjadi panitia 17
Agustus-an, khusus sore hari hanya diikuti TNI/Polri saja.
“Nanti pada saat upacara eselon II juga harus
dilibatkan saat penurunan bendera nanti. Sebab biasanya saya lihart hanya
TNI/Polri saja yang hadir saat penurunan bendera. Tapi PNS tidak ada,â€kata
Loupatty.
Pada kesempatan itu juga Asisten Elia Loupatty
mengingatkan agar jangan lagi peristiwa Manokwari saat Upacara 17 an terulang
lagi. “Peristiwa Manokwari ini pengalaman berharga. Itu untuk pertama dan
terakhir kalinya. Jangan terulang lagi.
Saat pengibaran bendera bukan Merah
Putih tapi Putih Merah,â€tukasnya mengingatkan.
Selain itu juga dirinya meminta kepada bagian humas
harus gencar memberikan informasi untuk menyampaikan gaung 17-an lewat mass
media.