Langkah Strategis terus dilakukan pihak Dewan
Teknologi, Informasi dan Komunikasi (DETIK) Papua, sebagai lembaga yang
dibentuk dengan salah satu tujuannya pembangunan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) di
Bumi Cenderawasih Tanah.
Demi “meretas†dan mendapatkan solusi
optimalisasi TIK hingga pelosok Papua, terutama jelang, saat dan usai multi even
empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XX tahun 2020 nanti. Kali ini
tim DETIK kembali mengunjungi dan berdiskusi dengan pihak Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Jawa Barat, dan melihat langsung Data Center PON XIX
yang berada dilantai atas gedung kantor yang berada di daerah Taman Sari
Bandung, Kamis pekan lalu.
Kunjungan tim Komisi I yang membidangi
Regulasi pada DETIK Papua dibawah pimpinan ketua Patrice Renyaan dan anggotanya
antara lain Kletus Wetipo, Johana Delaplata serta ketua Komisi II bidang
Implementasi dibawah pimpinan EL Bahr Conoras dengan anggotanya Adry Radyarto,
Agustina Suebu dan Yadi Sukirno, diterima langsung Sekretaris Diskominfo Jabar,
Sri Endang yang langsung melakukan pertemuan penuh suasana kekeluargaan.
“Pada prinsipnya kami sangat senang bisa
membantu teman-teman di Papua terkait pembangunan TIK PON 2020. Jangan sungkan
bila ingin melihat. Silahkan pakai yang positif dari kami,†kata Sekretaris
Diskominfo Jabar, Sri Endang sembari memaparkan sejumlah program kerja dan
kebijakan yang mereka lakukan.
Usai pertemuan yang juga dilakukan dengan
penyerahan cenderamata dari Sekretaris Diskominfo Jabar, Sri Endang kepada
Kletus Wetipo selaku Wakil ketua DETIK Papua, tim diperkenankan melihat
langsung pusat data center yang berada dilantai atas gedung dan berdiskusi
dengan sejumlah petugas yang berada diruangan tersebut.
Ketua Komisi II Detik Papua, EL Bahar Conoras
mengatakan, banyak hal yang diperoleh dari kunjungan tersebut, dan nantinya
akan menjadi bahan masukan dan rekomendasi bagi para pengambil kebijakan di
Papua.
“Kita
lebih pada melihat bagaimana sistem dari Media Center dan fokus pada TIK. Kita
berharap, apa yang didapat disini bisa menjadi contoh untuk kita buat di Papua
pada PON tahun 2020 nanti. Tentunya sistem TIK disini sudah luar biasa, hanya
saja akan lebih kita maksimalkan saat Papua sebagai tuan rumah PON nanti. Yang
pasti Papua Bisa†jelas EL Bahar Conoras.
Lanjut dia, sukses PON Papua 2020 harus
menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak di Papua, termasuk dukungan dari
masyarakat. Sebab, akan banyak pembangunan dalam berbagai bidang mulai
infrastruktur, ekonomi hingga TIK di Papua, yang nantinya akan bermuara pada
peningkatan ekonomi kemasyarakatan disana.
Senada ketua Komisi I DETIK Papua, Patrice Renyaan
yang mengaku dalam kapasitasnya, mereka siap menelaah guna mencari, menemukan
dan memberikan rekomendasi payung hukum bidang TIK pada pemprov Papua.
“Kami di Detik lebih pada sisi TIK. Saya pikir
menjadi poin penting bagi kita semua di Papua untuk saling sinergi demi
tercapainya sukses pelaksanaan PON Papua dari berbagai segi. Dan tentunya demi
menjaga nama baik Pemerintah provinsi serta seluruh masyarakat Papua,†ujarnya.