Pelaksana Tugas Bupati Puncak Jaya Naftali
Yogi memastikan untuk menjamin kelancaraan pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah
yang dalam beberapa hari akan memasuki kampanye terbuka, pihak kepolisian
dibantu aparat TNI sudah menetapkan siaga satu.
Meski begitu, lanjut dia, status siaga satu
merupakan hal yang lazim dan kerap diberlakukan pihak Polri saat pelaksanaan
Pilkada di semua wilayah. “Memang kalau di Puncak Jaya dengan kondisi keamanan
yang selama ini diisukan rawan, namun terlepas dari itu pihak keamanan sudah
menetapkan siaga satuâ€.
“Pada prinsipnya ini berlaku disetiap daerah
yang akan Pilkada. Tapi untuk Puncak Jaya memang kita juga mengantisipasi 1
Desember (pergerakan kelompok kriminal bersenjata). Meski begitu, saya yakin
dan percaya situasi akan aman dan terkendali jelang 1 Desember,†kata dia di
jayapura, pekan lalu.
Karena itu, pihaknya mengimbau para pasangan
calon bupati dan wakil bupati maupun tim sukses dan simpatisan agar turut
menjaga keamanan dan ketertiban daerah. Sementara masyarakat pun diimbau untuk
tenang dan tak cepat terpancing isu-isu yang dapat memecah belah dan berpotensi
menimbulkan konflik jelang Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.
“Sebab jangan sampai situasi ini dimanfaatkan
oleh pihak-pihak yang ingin agar Pilkada berjalan tak suskses. Karena itu saya
imbau semua pihak menahan diri dan memelihara kedamaian di Puncak Jaya.
Sehingga secepatnya bisa terpilih seorang pemimpin yang akan membawa Puncak
Jaya selama lima tahun kedepan,†kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe
mengimbau para hamba Tuhan di Puncak Jaya agar dapat merangkul kelompok sipil
bersenjata yang berseberangan dengan pemerintah daerah untuk sama-sama
membangun.
Ia juga minta kepada pihak yang bersebrangan
dengan pemerintah agar segera turun gunung, sebab rumah peribadatan sudah
dibangun sesuai permintaan mereka.
“Yang terpenting adalah kita harus ajak mereka
bicara baik-baik di dalam rumah Tuhan ini. Karena gereja ini dibangun atas
permintaan mereka sendiri,†terang Gubernur Lukas ketika meresmikan Gedung
Gereja GIDI di Distrik Weangi, beberapa waktu lalu.
Lukas mengklaim kondisi keamanan di Kabupaten
Puncak Jaya sudah sangat aman. Sehingga pembangunan infrastruktur sudah mulai
nampak. Berbeda dengan Puncak Jaya
semasa dirinya menjadi Bupati, yang setiap minggu ada penembakan yang
menimbulkan korban jiwa.
“Makanya saya sampaikan terima kasih kepada
Kepala Polda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih yang telah membantu
mengamankan Puncak Jaya sehingga program pemerintahsudah berjalan dengan baikâ€.
“Masyarakat juga sudah mulai merasakan rasa aman di
Kabupaten Puncak Jaya, tidak seperti beberapa tahun lalu,†ucapnya.