Dinas Pendapatan daerah Provinsi Papua per bulan oktober 2016 telah melakukan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Papua mencapai 57,46 perseb atau sekitar Rp.664.569.222 dari target sebesar Rp.1.156.499.920.235.Demikian hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua Ridwan Rumasukun di Jayapura, senin (28/11), kemarin. “Hingga saat ini masih kurang Rp.491.930.660.013,†ungkapnya.
Secara rinci, capaian Bulan Oktober 2016 terdiri dari penerimaan pajak daerah sebesar Rp.442.417.053.630,dari targetnya Rp.879.023.910.992 atau sekitar 50,33 persen.
“selain itu juga ada penerimaan retribusi sebesar Rp.41.872.096.446 dari targetnya Rp.78.345.22.780 atau sekitar 53,45 persen,†tukasnya.
Sementara khusus untuk penerimaan dari pengelolaan daerah yang dipisahkan telah mencapai 101,32 persen atau sebesar Rp.53.508.803,378 dari targetnya Rp.52.810.182.602.
Sedangkan penerimaan lain-lain PAD yang sah juga menyumbang bagi pencapaian realisasi PAD sebesar Rp.126.771.306.768 atau sekitar 86,64 persen dari targetnya Rp.146.320.603.861.Sementara khusus kekurangan masing-masing penerimaan yakni Pajak daerah Rp.436.606.857.362, retribusi Rp.36.473.126.334, Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp.698.620.776 dan lain-lain PAD yang sah Rp.19.549.297.093.
“Kami berharap hingga akhir tahun ini, bisa mencapai target penerimaan yang sudah ditetapkan,†bilangnya.