PT. Jamkrida Papua pada tahun
ini berkeinginan melakukan ekspansi atau perluasan usaha dengan menjadi
penjamin proyek pemerintah daerah. Demikian disampaikan Direktur Utama PT.
Jamkrida Papua Desty Pongsikabe, disela-sela syukuran awal tahun kerja, Jumat
(13/1), di Jayapura.
“Pada 2017 ini, kita ingin ekspansi menjadi penjaminan
proyek. Sebab dua tahun ini kami sebagai perusahaan baru, masih berbenah dan
melakukan penataan kelembagaan.â€
“Karena itu, pada tahun ini kita akan mulai ke
sektor produktif, sebab di 2017 ini kita ingin berlari kencang menghasilkan PAD
bagi pemegang saham,†ucapnya.
Sementara untuk langkah awal, Desty mengaku
bakal membangun kerja sama dengan pihak Kamar Adat Pengusaha Papua, untuk
memberikan penjaminan kredit proyek pemerintah. “Tak hanya KAPP, kita juga
ingin minta kepada Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menerbitkan ‘surat sakti’
yang memberikan imbauan kepada seluruh instansi agar bermitra dengan Jamkrida
dalam hal penjaminan proyek.â€
“Sebab selama ini kan proyek Pemda dijamin ada
lembaga BUMN. Saya rasa tak ada salahnya kami sebagai BUMD pun melakukan
penjaminan itu, karena hasilnya jelas menjadi PAD bagi pemerintah provinsi,â€
kata dia.
Meski demikian, lanjut dia, PT. Jamkrida Papua
tetap akan membantu masyarakat Usaha Menengah Kecil Mikro, dengan memberikan penjaminan
kredit dengan nilai Rp500 juta kebawah. Dimana, pada akhir 2016 lalu PT.
Jamkrida Papua, telah melakukan penandatangan kerja sama dengan BPR Bahtera
Papua Barat serta salah satu bank perkreditan rakyat di Jayapura pada awal 2017.
“Dengan begitu, kita akan back up seluruh
transaksi kredit mereka dan kita juga akan tempatkan dana disana sebagai
penjaminan tunai,†terang dia.
Ditambahkan dia, beberapa waktu lalu Gubernur
Papua telah memberikan sinyalemen untuk mempertahankan Jamkrida dan Irian
Bhakti Mandiri. Kedua BUMD ini dinilai berkontribusi positif terhadap pemprov.
“Tentunya kepercayaan ini harus dihargai oleh
seluruh staf dengan bekerja lebih keras dan giat memajukan perusahaan,â€
tutupnya.