Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) diminta untuk sering mengkontrol stafnya,
berkenaan dengan ketidakhadiran 1267 Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam apel
Senin (23/1) pagi, di Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Sekda Papua Hery Dosinaen, nampak kecewa
dengan ketidakhadiran ribuan pegawai, saat menjadi inspektur upacara. Karena
itu, dia meminta ASN untuk lebih meningkatkan disiplin kerja.
“Dari laporan semua pimpinan regu, ada 1267
orang tak hadir dan ini menunjukkan satu grafik yang sangat negatif. Ini
menunjukan lemahnya kontrol dari semua pimpinan terhadap staf menunjukkan satu
grafik kolegif yang sangat negatif.â€
“Karenanya, kedepan saya harap pada apel –
apel selanjutnya ASN lebih banyak yang datang menghadiri. Dan minggu depan saya
akan mengecek,†terang dia.
Pada kesempatan tersebut, Sekda mengingatkan semua
ASN untuk tetap berkonsentrasi dan melihat situasi dan kondisi yang sudah
terbangun.
Sebelumnya, SKPD di lingkungan Pemerintah
Provinsi Papua diminta untuk memperbaiki kinerja penyerapan anggaran di 2017.
Hal demikian disampaikan Asisten Bidang
Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua, Elia Loupatty, menyikapi capaian
penyerapan anggaran pemerintah provinsi 2016 yang hanya mencapai 87 persen.
“Masih ada 13 persen anggaran yang belum
terserap, makanya, saya harap hal ini menjadi perhatian bagi SKPD supaya bisa
memperbaiki penyerapan di tahun ini,†jelas dia.
Meski begitu, Elia mengapresiasi beberapa SKPD
yang penyerapan anggaran baik 100 persen. Pihaknya berharap yang telah
berprestasi dipertahankan sementara yang belum, dapat ditingkatkan.
“Makanya kedepan saya minta SKPD harus bijak
dalam penyerapan anggaran. Sebab hal ini bisa berdampak pada opini dari Badan
Pemeriksa Keuangam (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD),â€
ucap dia.