Gubernur Papua Lukas Enembe
berpesan agar pertumbuhan iman umat Tuhan di Bumi cenderawasih, harus terus
dipupuk dan dipelihara. Dengan demikian, pergumulan Gereka Kristen Injili (GKI)
di Tanah Papua dalam upaya mewujudkan tri panggilan gereja, bersekutu, bersaksi
dan melayani dapat dicapai.
Hal demikian dipesankan Gubernur Lukas pada
penyelenggaraan Sidang Sinode XVII Tahun 2017 GKI di Tanah Papua, di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Sabtu
(11/3) kemarin
Lukas menilai, penyelenggaraan sidang sinode
penting karena selain merumuskan dan menetapkan program kerja sinode selama
lima tahun kedepan, sidang tersebut juga untuk memilih dan menetapkan pimpinan
sinode GKI.
“Sehingga pihaknya berharap kepada seluruh
peserta sidang sinode agar mengedepankan
kepentingan pelayanan daripada kepentingan pribadi.”
“Apalagi pelaksanaan sidang sinode ini
merupakan momentum yang langka dan bakal menjadi sejarah bagi Kabupaten Raja
Ampat yang bakal memasuki usia ke - 15 tahun ini,” kata dia.
Sementara Ketua Majelis Pelaksana Harian (MPH)
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) )
Pdt. Henriette T. Hutabarat-Lebang menyebut penyelenggaraan sidang
sinode kali ini, layaknya pesta iman yang diikuti oleh perwakilan dari klasis,
bakal klasis serta jemaat se tanah Papua.
Dengan harapan para pihak yang hadir dapat
mengikuti sidang serta memilih badan pengurus sinode periode selanjutnya.
"Karena itu, pada kesempatan ini saya
minta kita saling memaafkan, sebab ini merupakan ciri dari pesta iman,”
katanya.
Sementara itu, sidang sinode yang mengusung
tema " Datanglah Kerajaan Mu" ini merupakan ajakan bersekutu bagi
umat GKI di tanah Papua, sehingga apapun
yang dihasilkan hendaklah berlandaskan firman Tuhan.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat
Eko Subowo mengapresiasi Sinode GKI di tanah Papua yang telah memberikan
kesempatan kepada Klasis Raja Ampat Utara untuk menyelenggarakan sidang sinode
tahun 2017.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BP Am Sinode
GKI di Tanah Papua, Pdt. Albert Yoku menegaskan penyelenggaraan sidang Sinode
GKI tahun 2017 tidak terlepas dari doa dan dukungan umat GKI di seantero bumi
Cenderawasih.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada 45
klasis, 12 bakal klasis, 2100 jemaat yang telah mengirim perwakilan untuk hadir
pada sidang kali ini,"ucap dia.