Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua diinstruksikan segera mengusulkan
peresmian proyek strategis dalam rangka memperingati empat tahun kepemimpinan
Gubernur dan Wakil Gubernur, yang jatuh pada 9 April 2017 mendatang.
Penegasan ini disampaikan Sekda Papua Hery
Dosinaen, saat memimpin rapat yang dihadiri seluruh Kepala OPD, Senin (20/3) di
Jayapura.
Menurut Sekda, beberapa proyek strategis yang
sudah pasti diresmikan diataranya, rumah dinas Gubernur Gedung Negara Pemerintah
Provinsi Papua, yang terletak di Dok V Atas Kota Jayapura. Selanjutnya, Pos
Lintas Batas Negara (PLBN) di Skouw yang telah mulai beroperasi pada 15 Maret
lalu.
“Karena itu, saya imbau sekali lagi supaya
semua OPD supaya segera menyampaikan usulan peresmian proyek strategis di
masing-masing instansinya. Sehingga bisa diresmikan secara bersamaan pada 9
April bulan depan, yang bertepatan dengan empat tahun kepemimpinan Gubernur dan
Wakil Gubernur,” kata dia.
Pada kesempatan itu, Sekda berharap agar dalam
kegiatan peresmian seluruh proyek strategis di Bumi Cenderawasih, dapat
dihadiri dan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sebab menjadi
kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Papua, bila sejumlah proyek itu
diresmikan langsung oleh Kepala Negara.
“Sebab bapak Gubernur Papua Lukas Enembe juga
berkeinginan agar sebelum menempati Gedung Negara, dapat terlebih dahulu
diresmikan Kepala Negara. Pihaknya berharap Gedung Negara yang memiliki
arsiterktur menyerupai honai tersebut, dapat diresmikan pada 9 April
mendatang,” tuturnya.
Senada dikatakan Asisten Bidang Perekonomian
dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty. Pihaknya berharap OPD di
lingkungan Pemprov Papua segera menyampaikan usulan, sebab sampai saat ini baru
sekitar tujuh hingga delapan OPD yang menyampaikan usulan.
“Diantaranya, Biro Perbatasan, Dinas
Perkebunan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Dinas Tanaman
Pangan dan Dinas Pekerjaan Umum.”
“Jadi, tolong dipercepat untuk menyampaikan,
sebab bisa dengan data-data tertulis, video dan foto. Nanti di Bappeda kami bersama
tim mengatur mana yang akan ditampilkan. Tetapi seluruh data harus disampaikan
secepatnya,” pungkasnya.