Pemerintah Provinsi Papua memastikan sudah
menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2016 kepada Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Gubernur Papua Lukas Enembe harap-harap cemas menunggu
hasil audit BPK terhadap LKPD Pemprov 2016 tersebut. “Kami sudah serahkan, kini
tinggal menunggu hasil audit dari BPK RI. Harapannya bisa meraih predikat
terbaik,”kata dia di Jayapura, baru-baru ini.
Lukas tak ketinggalan memberi komentar dengan
pergantian pimpinan di BPK RI. Mantan Bupati Kabupaten Puncak Jaya ini berharap
pimpinan BPK RI yang baru, dapat menjadi mitra strategis bagi Pemerintah
Provinsi Papua dalam memberi pendampingan, menyangkut dengan penggunaan dan
pelaksanaan dana pemerintah.
“Kebetulan kami hadir dalam pelantikan
pimpinan BPK yang baru. Sehingga kita siap dan ingin selalu berkomitmen tinggi
untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak termasuk BPK RI,”kata dia.
Lukas juga menyatakan siap membangun
komunikasi yang aktif dengan BPK RI guna memperkuat kinerja pembangunan di
Papua. “Apalagi selama ini pihak BPK juga sangat aktif melakukan pengawasan
terhadap penggunaan anggaran di Pemprov Papua”.
“Sehingga Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
setiap tahun kian membaik. Karena itu, keberadaan pejabat yang baru kami yakin
bakal lebih banyak membantu, apalagi sebelumnya menjabat Auditor VI yang
membidangi wilayah Timur Indonesia termasuk Papua,” tuturnya.
Senada disampaikan Sekda Papua Hery Dosinaen.
Pihaknya pun mengaku optimis hasil audit LKPD Papua 2016 akan meraih predikat
terbaik.
Meski begitu, ia menilai sistem pengendalian
pemerintahan yang masih lemah di kabupaten, pada akhirnya menyebabkan sebagian
besar pemkab belum menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah kepada BPK RI
Perwakilan Papua secara tepat waktu.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan para bupati dan
walikota di masa mendatang dapat berkomitmen tinggi serta konsisten dalam
mengawal penyampaian LKPD. “Sebab bila tidak, hal itu dapat berpengaruh pada
opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah. Karena itu, kita harap
keterlambatan yang terjadi pada tahun ini dapat dievaluasi dan diperbaiki pada
tahun depan,” imbaunya.