Jumlah penumpang yang berangkat menggunakan
angkutan laut dalam negeri pada Maret 2017 sebanyak 7.585 orang atau meningkat 42,12
persen dibanding Februari 2017 sejumah 5.337 orang.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat
Statistik (BPS) Papua Bambang Ponco Aji mengatakan, bila dilihat menurut
pelabuhan, jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Jayapura tercatat
sebanyak 6.372 orang yang berarti meningkat 52,29 persen dibanding bulan
sebelumnya, 4.184 orang.
“Sama halnya di Pelabuhan Merauke, dimana
jumlah penumpang yang berangkat meningkat 5,20 persen, yaitu dari 1.153 orang
pada Februari 2017 enjadi 1.213 pada Maret 2017,” jelasnya di Jayapura, Selasa
(2/5) kemarin.
Sementara secara kumulatif, BPS Papua mencatat
jumlah embarkasi penumpang angkutan laut pada Januari 0 Maret 2017 sebanyak
24.694 orang atau turun 7,33 persen jika dibanding dengan periode sama pada tahun
sebelumnya yang mencapai 26.647 orang.
Hal ini dipengaruhi adanya penurunan kumulatif
jumlah penumpang di Pelabuhan Jayapura mencapai 2.548 orang atau 11,35 persen.
Menyinggung soal jumlah volume barang yang
dimuat pada Maret 2017, lanjut dia, tercatat sebesar 9.807 ton atau menurun
55,66 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 22.118 ton.
“Di Pelabuhan Jayapura, volume barang di Maret
2017 sebesar 7.110 ton atau turun 62,07 persen dibanding Februari 2017 yang
mencapai 18,745 ton. Barang yang dimuat berupa barang campuran (17,13 persen),
kayu (80,51 persen), dan barang lainnya (2,36 persen)”.
“Sementara di Pelabuhan Merauke, volume muat barang
tercatat 2.697 ton atau turun 20,04 persen, dengan jenis barang yang dimuat
berupa kontainer isi (80,20 persen) dan barang campuran (19,80 persen),”
katanya.