Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua
merilis data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Papua pada
April 2017.
Dimana terjadi perubahan angka indeks yang
berbeda, yakni Kota Jayapura mengalami inflasi -0,73 persen. Sementara di
Merauke terjadi deflasi sebesar 0,42
persen dengan indeks harga konsumen masing-masing sebesar 129,97 dan 135,10.
“Inflasi di Kota Jayapura terjadi karena
adanya kenaikan harga barang dan jasa yang ditunjukan oleh kenaikan indeks pada
sejumlah kelompok pengeluaran”.
“Sementara Deflasi di Merauke terjadi karena
adanya penurunan harga barang dan jasa pada angka indeks sejumlah kelompok
pengeluaran,” terang Kepala BPS Papua Simon Sapary melalui Kepala Bidang
Statistik Produksi Beti Yayu Yuningsih, di Jayapura, Selasa (2/5).
Sementara kelompok pengeluaran yang
mempengaruhi inflasi Kota Jayapura pada April lalu, diantaranya akibat naiknya
harga barang dan jasa pada kelompok bahan makanan 0,31 persen serta perumahan,
air, listrik, gas dan bahan bakar 0,40 persen. Kemudian transportasi,
komunikasi dan jasa keangan mengalami deflasi 2,74 persen.
Sementara deflasi di Merauke akibat menurunnya
barang dan jasa pada kelompok bahan makanan – 2,14 persen dan kesehatan -0,17
persen. “Meski demikian, ada pengaruh dari kelompok pengeluaran yang mengalami
kenaikan harga barang dan jasa, yakni pada makanan jadi, minuman, rokok dan
tembakau 1,41 persen”.
“Selanjutnya, kelompok perumahan, air,
listrik, gas dan bahan bakar 0,23 persen. Kemudian sandang 13 persen serta
pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08 persen,” katanya.
Sekedar diketahui, dari 82 kota IHK tercatat
53 diantaranya mengalami inflasi dan 29 deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Pangkal Pinang 1,02 persen. Sementara terendah terjadi di Cilacap 0,01 persen.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di
Singaraja sebesar -1,08 persen dan terendah di DKI Jakarta dan Manadi sebesar
0,02 persen.
Kota Jayapura menempati urutan ketiga di tingkat
nasional dan kesatu di tingkat Sulampua (Sulawesi, Maluku dan Papua). Kabupaten
Merauke menempati urutan ke-75 untuk tingkat nasional dan 16 di Sulampua.