Masyarakat kepulauan Numfor resmi memiliki
rumah sakit bertipe D yang pada Kamis, (18/5) di resmikan oleh Gubernur Papua
Lukas Enembe. Uniknya rumah sakit tersebut, dinamakan Lukas Enembe.
Dinamakan Lukas Enembe, karena pemerintah dan
masyarakat berkenan mengapresiasi Gubernur Lukas Enembe yang telah memprakarsai
pembangunan rumah sakit itu. “Saya terkesan dengan pemberian nama ini dan
terima kasih untuk bupati dan masyarakat Numfor,” ucap dia.
Meski demikian, Lukas berharap rumah sakit itu
mampu mewujudkan komitmen untuk mencegah kematian orang Papua di kepulauan
Numfor.
"Saya minta tidak boleh ada lagi orang
Papua meninggal karena sakit yang disebabkan terlambat memperoleh pelayanan
kesehatan. Itulah sebabnya kita akan berupaya supaya bisa membangun rumah sakit
di Numfor,” terang dia.
Lukas mengaku dalam waktu deat akan membantu
meningkatkan fasilitas yang ada di rumah sakit itu. "Sebab yang ada masih
belum cukup sehingga kedepan kami akan bantu melengkapi semua fasilitas yang
dibutuhkan rumah sakit ini,"ucap dia.
Pada kesempatan itu, Gubernur berpesan kepada
masyarakat untuk menjaga dan memelihara fasilitas rumah sakit itu. “Tolong
masyarakat menjaga rumah sakit ini. Sehingga keberadaannya bisa maksimal untuk
menyembuhkan setiap pasien yang berobat,” harap dia.
Sementara dalam peresmian itu, Gubernur hadir
bersama Ketua DPR Papua Yunus Wonda, Anggota DPR RI Willem Wandik dan Bupati
Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak.
Selain meresmikan rumah sakit, Gubernur juga
menyerahkan bantuan masing-masing satu unit mobil ambulance dan mobil jenazah.
Lukas juga menyerahkan dua unit pembangkit listrik tenaga diesel untuk membantu
pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat setempat.
Sementara Bupati Biak Numfor, Thomas Ondy mengatakan
alasan pemberian nama Lukas Enembe sebagai bentuk apresiasi masyarakat Biak.
Dirinya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Gubernur yang pertamakalinya
ke Pulau Numfor.
“Rumah sakit ini sangat penting untuk menjawab
kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Numfor. Sebab, selama ini masyarakat kesulitan untuk
berobat karena keterbatasan prasarana dan juga tenaga medis”.
"Apalagi jarak antara pulau Numfor ke
Biak cukup jauh sehingga keberadaan rumah sakit ini sangat membantu,” katanya.
Kepala Distrik Poiru, Andris Mansbawar
mewakili masyarakat Numfor menyampaikan penghargaan atas perhatian Gubernur
membangun rumah sakit di wilayahnya.
"Semoga kehadiran rumah sakit inimemberi berkat
bagi seluruh masyarakat di Numfor,” tutupnya.