Dinas Pendidikan Papua memastikan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) semeter II 2017 akan cair dalam waktu dekat. Menurut
Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda, dana BOS semester II sementara dalam
proses pencairan dengan pihak kementerian.
“Pencairan BOS semester II sedang dalam
proses. Kita yakin segera turun dalam waktu dekat untuk membantu sekolah dan
siswa,” terang Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda di Jayapura, kemarin.
Kepala Dinas mengakui, dana BOS triwulan
I 2017 sebelumnya mengalami
keterlambatan dalam proses pencaiarannya. Meski demikian, dipastikan dana
tersebut sudah turun dan telah disalurkan ke rekening sekolah.
“Pencairan dana BOS semester I memang lambat
bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Memang agar tersendat-sendat
lantaran adanya perubahan mekanisme yang diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) 8 2017 tentang Juknis BOS,” terang
dia.
Sekedar diketahui, sejak 2012-2016, Pemerintah
Pusat telah menyalurkan dana BOS senilai kurang lebih Rp2 triliun. Dimana pada
2012 senilai Rp 311.044.470.000, 2013 sebesar Rp 323.303.040.000, dan 2014
sebanyak Rp 342.079.760.000.
Sedangkan 2015 Rp 445.973.500.000 dan Rp
471.818.300.000 di tahun 2016. Bantuan Operasional Sekolah merupakan program
pemerintah yang pada prinsipnya ditujukan untuk menyediakan pendanaan biaya
operasi non personalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai
pelaksana program wajib belajar.
Sementara dalam penyaluran dana BOS di Papua, lanjut
dia, Pemerintah Provinsi telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman
Memorandum of Undarstanding (MoU) dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua.
Untuk tahun ini, dana BOS yang bakal disalurkan pemerintah
pusat melalui Bank Papua, yakni mencapai Rp 233.105.700.000. Dana tersebut diperuntukan
bagi 29 kabupaten dan kota se-Papua.