Pemerintah Daerah Kapaten dan Kota yang ada di
seluruh Papua, diimbau memaksimalkan 80 persen dana Otonomi Khusus (Otsus) yang
turun ke wilayahnya, sebesar-besarnya untuk kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat.
Hal demikian disampaikan Sekda Papua Hery
Dosinaen di Jayapura, akhir pekan kemarin menyikapi perkembangan penggunaan dan
pemanfaatan 80 persen dana Otsus yang turun ke seluruh daerah.
Hery pun mengaku bangga dengan para kepala
daerah di Papua yang selama ini dinilai baik dalam memanfaatkan 80 persen dana
Otsus itu. Sebab sebagian besar dari mereka menggunakan dana itu sesuai porsi
yang telah ditetapkan.
“Ada daerah yang kita tetapkan mengalokasikan
dana Otsus bidang pendidikan 30 persen tapi justru dikasih 40 persen saya nilai
ini baik. Begitu pula untuk bidang kesehatan, sehingga ini sangat baik. Sebab
tujuan dana Otsus ini kan untuk memajukan masyarakat di segala bidang,” kata dia.
Ia berharap kinerja positif dari para kepala
daerah di Papua ini dapa terus dilanjutkan, dikembangkan bahkan di tingkatkan.
Sebab dirinya tak segan-segan untuk memangkas anggaran dana Otsus yang
ditransfer ke kabupaten dan kota, bilamana pemda setempat tak serius dan
terkesan “main-main” dalam memanfaatkan dana itu.
“Kalau memang ada daerah yang tidak laksanakan
(80 persen dana Otsus sesuai peruntukan) serta tidak memaksimalkan dana itu
untuk rakyat, kedepan kita pasti kurangi nilai transfernya. Karena untuk apa kita
berikan dana itu kalau daerah tidak terima dengan baik,” kata dia.
Ia menambahkan akan secara konsisten mengecek
penggunaan dana Otonomi Khusus yang turun ke kabupaten. Upaya ini bertujuan
agar alokasi atau pemanfaatan dana itu, sesuai dengan peruntukan.
“Sebab dikhawatirkan dana Otsus yang turun itu
tak dialokasikan dengan benar, sehingga perlu ada pengecekan supaya apa yang
dilakukan oleh kabupaten dan kota bisa sesuai dengan harapan dan amanat UU
Otsus,”ujar dia.
Menurutnya 80 persen dana Otsus yang
diperuntukan ke kabupaten atau kota, mutlak diperuntukan untuk membiayai setiap
kegiatan yang berhubungan dengan bidang prioritas seperti ekonomi, pendidikan,
kesehatan serta infrastruktur.
Oleh karena itu, tambahnya, diharapkan dana besar yang
turun itu dimaksimalkan untuk kesajahteraan masyarakat. “Sebab masyarakat di
wilayah kabupaten sudah lama menginginkan perubahan dan meningkat
kesejahteraanya di segala bidang,” imbaunya.