Gubernur Papua Lukas Enembe mengingatkan para
kontraktor yang dipercaya melaksanakan kegiatan fisik maupun pengadaan barang
dan jasa, agar bekerja jujur diatas tanah ini.
Penegasan ini disampaikan Lukas Enembe
menyikapi laporan Biro Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Setda Papua, terkait
rendahnya penawaran yang diajukan para kontraktor saat proses lelang proyek.
“Tidak apa-apa kalau ada (kontraktor)ada yang
menawar rendah. Justru kita pemerintah diuntungkan. Tapi saya ingatkan bekerja
jujur diatas tanah ini,”terang dia di Jayapura, kemarin.
Lukas juga meminta para kontraktor untuk
bekerja dengan hati-hati serta bertanggung jawab, sebab yang menjadi kekhawatiran
dengan penawaran rendah itu, kualitas pekerjaan turut menjadi berkurang.
“Intinya kita harap siapa pun pengusaha, harus
bertanggung jawab untuk pelaksanaan. Jangan harga penawaran rendah lalu katakan
dana tidak cukup (sehingga kualitas pekerjaan menurun). Informasi (yang saya
terima seperti itu) sehingga diharapkan hal seperti ini tak terjadi di masa
mendatang,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Gubernur menginstruksikan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mengalokasikan sisa anggaran proyek
hasil penawaran pihak ketiga, guna diperuntukan bagi kontraktor Golongan
Ekonomi Lemah (GEL).
“Sisa dana hasil penawaran proyek saya minta Dinas
PU kalau bisa dananya beri saja ke Orang Asli Papua, khususya bagi kontraktor
GEL”.
Sekali lagi kalau saya minta putar sisa dana penawaran
itu untuk pekerjaan GEL yang ada di PU bagi anak-anak Papua. Namun bila tidak bisa
dimasukan kedalam anggaran Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA),”jelasnya.