Guna mengantisipasi segala bentuk pungutan
dari pihak sekolah yang dibebankan kepada para siswa baru, Pemerintah Provinsi
Papua melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Papua baru-baru ini resmi
menyurati seluruh lembaga pendidikan di Bumi Cenderawasih, supaya tak melakukan
tindakan meresahkan tersebut.
Hal ini diakui Sekda Papua Hery Dosinaen dari
laporan yang diterimanya dari Kepala Dinas Pendidikan Papua Elias Wonda, di
Jayapura, Jumat kemarin.
Menurut dia, segala ketentuan dalam penerimaan
siswa maupun siswi baru telah diatur dalam aturan perundang-undangan yang
berlaku. Oleh karena itu, pihak lembaga pendidikan mana pun diminta tak memberlakukan
pungutan sebab melanggar ketentuan.
“Makanya bila ada orang tua murid yang
menemukan kita minta segera melapor kepada dinas pendidikan di masing-masing
wilayahnya. Misalnya di kabupaten A, melapor ke instansi terkaitnya. Tentu akan
diteruskan kepada kami untuk selanjutnya kita melakukan investigasi dan bila
terbukti bisa diberi sanksi,” ucap dia.
Sekda pada kesempatan itu meminta pihak
sekolah untuk tak pilih kasih dalam penerimaan siswa maupun siswi baru.
“Namun kita juga imbau agar ada keberpihakan
kepada anak asli Papua untuk masuk sekolah. Namun tentunya tidak juga melupakan
saudara yang non Papua untuk bersekolah di lembaga pendidikan itu,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura
mengingatkan sekolah negeri yang ada di seluruh Port Numbay, agar tak
memberlakukan pungutan bagi siswa dan siswi baru, pada penerimaan tahun ajaran
2017/2018.
Hal tersebut dikatakan Sekda Kota Jayapura RD
Siahaya, di Jayapura, baru-baru ini
“Apalagi sekolah negeri tak boleh lakukan
pungutan dalam proses penerimaan siswa baru. Kalau sekolah swasta pasti
melakukan pungutan, tetapi saya harap tetap mengikuti rambu-rambu yang ada.
Diantaranya pihak yayasan mesti mengeluarkan surat edaran tentang besarnya
biaya pendidikan yang diminta kepada wali murid,” ungkapnya.
Sementara bagi pihak sekolah negeri yang
melakukan pungutan, tambah dia, Pemerintah Kota Jayapura tak segan-segan untuk
menindak tegas oknum yang bersangkutan.
“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Pendidikan untuk
turun ke lapangan mengecek proses penerimaan siswa baru apakah berjalan dengan
lancar atau tidak. Sekaligus mengecek apakah ada praktek pungutan,” tegas dia.