Dinas Pendidikan Provinsi Papua dalam waktu
dekat akan mengirim 350 siswa untuk mengenyam pendidikan Sekolah Menengah Atas
(SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pulau Jawa dan Bali.
Mereka yang tergabung dalam program Afirmasi
Pendidikan Menengah (ADEM) ini, akan dibagi ke enam provinsi di Jawa dan Bali,
yakni Banten sebanyak 54 siswa, Jawa Barat 54 siswa, Jawa Tengah 52 siswa, Jawa
Timur 143 siswa, DIY 20 siswa serta Bali sebanyak 27 siswa.
Hal demikian disampaikan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Papua, Elias Wonda, disela-sela pembekalan siswa program
ADEM di Jayapura, kemarin.
Kepada pers, Elias mengatakan pembekalan yang
dilakukan tersebut dipandang penting agar para siswa dapat mengikuti proses
belajar mengajar dengan baik dan maksimal.
“Sebab kita harap para lulusan ini
sekembalinya ke Papua mampu menjadi siswa yang handal dan berprestasi serta
bisa mengharumkan nama baik daerah di tempat dimana yang bersangkutan
disekolahkan,” tutur dia.
Dia menambahkan, sebenarnya Provinsi Papua mendapatkan
kuota sebanyak 500 siswa untuk mengikuti program ADEM. Hanya saja dari jatah
12-15 siswa, justru pemerintah kabupaten hanya mampu mengirim 5-10 siswa.
”Sehingga kita hanya bisa mengumpulkan sekitar
350 orang. Namun kita tetap berharap supaya mereka dapat mengikuti program
tersebut dengan baik,” ujarnya.
Sekedar diketahui, para peserta program ADEM ini nantinya
mengikuti pembekalan hingga Minggu (9/7) dan akan langsung diberangkatan pada
Senin (10/7) pagi menuju ke tempat tujuan.