Pemerintah Provinsi Papua mengajak umat kristiani di wilayah
perkotaan untuk meniru semangat pelayanan gereja pedalaman, yang meski dalam
keterbatasan sangat berapi-api dalam memuji dan memuliakan Tuhan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Setda Provinsi Papua Naftali Yogi, disela-sela peresmian Gedung Serba
Guna dan perayaan HUT ke-69 Jemaat Eden Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara,
Kota Jayapura, Minggu (9/7).
“Bayangkan gereja di wilayah pedalaman dan terpencil Papua
beratapkan daun, berdindingkan kulit kayu dan berlantaikan tanah. Tapi mereka
tetap semangat memuliakan dan memuji Tuhan”.
“Karena itu, saya harap semangat dalam pelayanan dan pewartaan kerajaan Allah
ini yang saya harap ditiru umat kristiani di wilayah perkotaan,”pintanya.
Sementara menurut penilaiannya, pengaruh modernisasi mulai
mengikis semangat pelayanan umat kristiani yang ada di wilayah perkotaaan. Oleh
karena itu, ia berharap para hamba Tuhan yang ada di seluruh tanah Papua,
diminta mampu mengantisipasi pengaruh modernisasi tersebut.
“Tak hanya hamba Tuhan, saya harap juga peran orang tua dan pemerintah menjadi penting untuk bisa
menumbuhkan kembali semangat pelayanan terhadap umat perkotaan. Mungkin
diantaranya dengan siraman rohani dan pembinaaan
mental spiritual yang berkelanjutan, sehingga umat bisa lebih mengerti dan tak
terpengaruh dengan hal-hal negatif yang ditawarkan dunia,” imbaunya.
Sebelumnya, Sekda Papua Hery Dosinaen menyampaikan hal
serupa. Ia menyerukan semua umat di Kabupaten Jayawijaya untuk menjaga
toleransi dan kebersamaan yang sudah terjalin baik di Lembah Baliem selama ini.
Hal demikian disampaikan Sekda Hery seusai meresmikan Gedung
Gereja Kingmi Jemaat Musia, Klasis Baliem Tengah Kampung Walelagama, Kabupaten
Jayawijaya, pekan lalu.
Ia berharap pengaruh dunia dan modernisasi yang pada
akhirnya menyebabkan terjadinya persoalan di negara Indonesia akhir-akhir ini
jangan sampai terjadi di Papua. “Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga
keamanan dan kedamaian di atas tanah ini”.
“Karena itu, marilah kita sama-sama menjaga Papua
sebagai Tanah Damai. Pelihara keamanan Papua yang selama ini sudah berjalan dan
terjalin dengan baik,” pintanya.