Sekertaris Daerah Jayawijaya, Yohanes Walilo
mengaku prihatin dengan kejadian tergelincirnya pesawat Tri M.G Asia Airlines, dengan
nomor lambung PK-YGG. Pesawat tersebut, dipergunakan sebagai alat transportasi
tol laut, yang mengangkut barang kebutuhan masyarakat di wilayah pegunungan.
“Sebenarnya pesawat untuk mendukung tol laut
ini baru beroperasi selama seminggu. Ini merupakan pesawat pengangkut barang
dari Timika menuju Wamena. Saya sudah dapat informasi mengenai kabar berita
ini”.
“Sebab kemungkinan tergelincir karena cuaca
buruk. Kemudian dari laporan yang saya terima juga pesawat mengalami kerusakan yang
parah," terang Sekda Walilo kepada wartawan, di Jayapura, Selasa (18/7),
usai menghadiri acara penandatanganan rencana aksi pemberantasan korupsi.
Menurut dia, masalah ini kini sudah diserahkan
kepada pihak yang berwenang untuk ditangani secara profesional. Dirinya berharap
insiden ini tak sampai merenggut korban jiwa, sehingga diharapkan kegiatan tol
laut dapat kembali berjalan sebagaimana mestinya.
"Sebab bila sesuai rencana nantinya
pesawat ini mengangkut barang yang dikirim dari Surabaya ke Timika. Kemudian Selanjutnya
ditunjuk lagi dua sampai tiga perusahaan untuk mengangkut ke Wamena. Nah untuk
ke Wamena kerjasama dengan Aviasi dalam hal ini Tri M.G Asia Airlines ini".
“Makanya kita harap program ini bisa terus
berjalan karena bila lancar maka akan mampu menjawab kebutuhan masyarakat di
wilayah pegunugan. Sebab barang ini setibanya di Wamena saja, dapat diambil
oleh kabupaten sekitar yang bisa denga menggunakan transportasi darat,”
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Papua dalam
siaran persnya merilis insiden tergelincirnya Pesawat TRI MG Pk-YGG seri 300
Cargo saat melakukan pendaratan tepatnya di sebelah kiri Run Way Bandar Udara
Wamena Kabupaten Jayawijaya, pada Selasa (18/7), sekitar pukul 12.10 wit.
Pesawat tersebut, terbang dari Bandar Udara Moses
Kilangin Timika Kabupaten Mimika pukul 12.05 wit dengan tujuan Bandar Udara
Wamena Kabupaten Jayawijaya.