Kabar gembira bagi masyarakat Bumi
Cenderawasih, dimana pada tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua bakal kembali
membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk formasi umum.
Kepastian ini disampaikan Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua, Nicholaus Wenda kepada wartawan di
Jayapura, Rabu (19/7).
Meski begitu, rekruitmen CPNS formasi 2017 ini
bukan mencabut moratorium yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah pusat.
Tetapi melaksanakan penerimaan yang tertunda pada 2014 lalu.
“Penerimaan kali ini merupakan pengukuhan yang
sebelumnya pernah tertunda (di 2014 lalu). Karena itu, melalui lobi-lobi kami
ke pusat pada akhirnya pemerintah pusat setuju membuka kembali penerimaan CPNS
di tahun ini”.
“Tapi bukan saja Papua yang menggelar, nanti
ada Pemprov Papua Barat dan Kalimantan Utara,” terang dia.
Lanjut Nicholaus, dalam proses rekruitmen
tahun ini, pemerintah provinsi mendapat jatah sebanyak 173. Kuota ini belum
termasuk jumlah yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten dan kota.
Sementara jumlah kuota tersebut, dialokasikan
untuk bidang pendidikan 35 persen, kesehatan (kedokteran dan perawat) 35 persen
serta teknis 30 persen. “Namun sudah ada arahan juga dari Deputi SDM Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN – RB) agar Provinsi
Papua dapat menyusun kembali sesuai dengan kebutuhannya,” ucap dia.
Pada kesempatan itu, Kepala BKD menyebut
lowongan CPNS 2017 yang dilaksanakan Pemprov, berbeda dengan yang digelar oleh
empat kementerian. Rekruitmen 2017 ini, dapat pula diikuti oleh tenaga honorer
K2 yang berumur dibawah 35 tahun.
“Namun kapan pelaksanaan rekruitmennya, kita masih
menunggu keputusan dari Menpan. Hanya yang pasti penerimaan dilakukan secara
online. Dan kabar baik ini sudah kita laporkan kepada Sekda Papua,” tutupnya.