Pemerintah Provinsi Papua mengharapkan
pengeloaan aset di Bumi Cenderawasih oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), kian
profesional guna mewujudkan birokrasi pemerintah daerah yang bersih dari
korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Hal ini ditegaskan Asisten Bidang Perekonomian
dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua Elia
Loupatty pada Diklat Teknis Pengelolaan Aset Daerah, Senin (31/7)
kemarin, di Jayapura.
Elia mengharapkan kedepan, pihaknya berharap
dibentuk pengelola aset daerah yang profesional guna mendukung terwujudnya
birokrasi
“Makanya melalui kegiatan diklat ini, saya
berharap berharap para peserta dapat memaksimalkan kesempatan yang ada untuk
meningkatkan kompetensi saudara di bidang penataan dan pengelolaan aset
daerah”.
“Sebab pengelolaan aset daerah ini sangat
penting untuk mendukung terciptanya birokrasi yang kuat dan bersih menuju Papua
bangkit, mandiri dan sejahtera,”katanya.
Dia menambahkan, pengelolaan aset daerah
akhir-akhir ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Papua, mengingat
pengelolaan aset yang baik merupakan pintu masuk bagi aparatur pemerintahan dalam
mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Dilain pihak, pengelolaan aset daerah yang
profesional dan modern dengan mengedepankan good governance, akan mampu
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan keuangan daerah.
“Makanya, kita sangat membutuhkan (sumber daya manusia)
aparatur yang profesional, berkualitas, kompeten serta memiliki integritas
tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Dengan begitu, kita harap
melalui kegiatan diklat, mampu meningkatkan kualitas SDM pengelolaan aset
daerah di negeri ini,” tutupnya.