Jumlah penumpang yang berangkat menggunakan
angkutan laut dalam negeri pada Juni 2017 tercatat sebanyak 14.865 orang atau
meningkat hingga 92,38 persen dibanding Mei 2017 sebanya 7.727 orang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Simon
Sapary mengatakan lonjakan penumpang itu terjadi karena adanya libur panjang
anak sekolah dan mudik menjelang hari raya idul fitri 1438H.
“Sehingga bila dilihat menurut pelabuhan,
jumlah penumpang yang berangkat melalui Pelabuhan Jayapura mencapai 13.327
orang atau meningkat 119,74 persen bila dibanding bulan sebelumnya sekitar
6.065 persen”.
“Berbeda dengan jumlah penumpang yang
berangkat dari Pelabuhan Merauke, dimana tercatat hanya 1.538 orang atau
menurun 7,46 persen bila dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 1.662 orang,”
katanya.
Secara kumulatif, lanjut Simon, jumlah
embarkasi penumpang angkutan laut pada periode Januari – Juni 20117, sebanyak
53.521 orang atau lebih rendah 0,90 persen bila dibanding periode yang sama
pada tahun sebelumnya sebanyak 54.009 orang.
“Penurunan ini dipengaruhi oleh berkurangnya
jumlah kumulatif penumpang di Pelabuhan Jayapura, sebesar 3,91 persen,”
terangnya.
Sementara untuk jumlah penumpang yang datang
dengan menggunakan angkutan laut dalam negeri pada Juni 2017, tambah dia,
tercatat sebanyak 10.227 orang atau meningkat 36,62 persen bila dibandingkan
Mei 2017 yang berjumlah 7.486 orang.
“Tercatat 8.892 orang yang datang di Pelabuhan
Jayapura atau meningkat 48,55 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 5.988
orang”.
“Sementara jumlah penumpang yang datang di
Pelabuhan Merauke pada Juni 2017 tercatat 1.335 orang atau menurun 11 persen
dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.500 orang,” ujarnya.
Sementara menyoal volume barang yang dimuat
pada Juni 2017, tercatat sebesar 21.479 ton atau menurun 2,47 persen dibanding
bulan sebelumnya sebesar 22.023 ton. Di Pelabuhan Jayapura, volume muat barang
pada Juni 2017 tercatat 19.799 tonatau berkurang 0,59 persen dibandingkan Mei
2017 sebesar 19.917 ton.
Untuk Pelabuhan Merauke, volume muat barang tercatat
1.680 ton atau berkurang 20,23 persen.