Pemerintah Provinsi Papua mengajak semua
komponen pemuda yang tergabung dalam gerakan pramuka Papua, untuk bersama-sama menjadi
penangkal dari semua pengaruh yang dapat merusak persatuan.
Gerakan pramuka juga diminta menjadi pelopor
untuk menangkal pengaruh-pengaruh radikal yang mengganggu gangguan keamanan.
“Hindarilah diri dari hal-hal yang tidak
bermanfaat. Belajarlah untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama umat
manusia”.
“Karena itu, saya berharap partisipasinya
dalam mendukung Papua tanah damai, melibatkan diri kalian sebagai pelopor
kedamaian dan persatuan bangsa menuju terciptanya Indonesia yang damai dalam
NKRI,” terang Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal pada pelepasan Kontingen
Raimuna Nasional XI 2017 Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Papua, Selasa (1/8) di
Halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Sementara menyoal pelaksanaan Raimuna Nasional
XI 2017 Kwarda Papua, sebelumnya telah melalui hasil seleksi dari masing-masing
kwartir cabang yang terbaik dan memiliki loyalitas serta dedikasi tinggi.
Untuk itu, Wagub mengharapkan agar pramuka
Papua dapat menjaga nama baik daerah daerah. Selanjutnya berkarya melakukan
hal-hal yang positif dan berguna untuk masa depan kalian.
“Jangan kalian tergoda oleh pengaruh-pengaruh
yang nantinya merusak masa depanmu sendiri. Kalian perlu tahu bahwa Raimuna
adalah pesta yang didalamnya ada kegiatan-kegiatan menarik, menantang dan
semuanya itu bertujuan menjadikan kalian sebagai anak negeri supaya bertanggung
jawab atas apa yang diperbuat,” katanya.
Sementara Ketua Kwarda Pramuka Papua Kristhina
Mano dalam laporannya menyatakan kesiapan tim sudah 100 persen untuk menghadiri
kegiatan Raimuna Nasional XI 2017.
Provinsi Papua juga akan mengirim 21 Kwartir
Cabang, dengan total jumlah kontingen yang mencapai 248 orang.
Kontingen Papua, lanjut dia, dijadwalkan berangkat pada 6 Agustus 2017
mendatang untuk melakukan gladi latihan
di Cibubur Jakarta.