Dinas Kesehatan Provinsi Papua terus mendorong
pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten, lebih khusus bagi pemerintah daerah
yang masuk dalam predikat rapor merah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua,
Aloysius Giyai, pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten sudah terlihat
mengalami perbaikan. Ia pun menilai pelayanan untuk wilayah pegunungan sudah
mulai terlihat ada peningkatan.
Apalagi dengan akan dibangunnya rumah sakit
vertikal type B di Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Dimana fasilitas kesehatan ini
selain akan menjadi salah satu rumah sakit rujukan tersier di Indonesia Timur,
juga akan berfungsi melayani masyarakat di sembilan kabupaten di Pegunungan
Tengah.
“Sehingga kita harap rumah sakit ini bisa
rampung pada 2020, sehingga pelayanan kesehatan di wilayah kabupaten, lebih
khusus pegunungan tengah akan lebih maksimal,” harap dia.
Sementara untuk memastikan pelayanan kesehatan
di kabupaten berjalan sesuai standar, Dinas Kesehatan rutin melakukan
pengawasan ke sejumlah rumah sakit di wilayah setempat.
“Kita bahkan bertanya langsung kepada
masyarakat seperti apa pelayanan di rumah sakit setempat. Apakah selama ini
sudah berjalan baik atau belum, tentu itu akan jadi penilaian kita,” terang
dia.
Tambah dia, keberadaan rumah sakit umum daerah
maupun rumah sakit regional di seluruh kabupaten sebenarnya menjadi komitmen
Pemprov Papua untuk memperpendek pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sekaligus memutus rantai kematian yang cukup tinggi di wilayah pegunungan.
“Makanya selain menurunkan anggaran yang besar
di kabupaten, Pemprov Papua melalui Dinas Kesehatan juga sudah menurunkan Satgas
Kaki Telanjang. Mereka yang langsung menjangkau
daerah yang belum pernah dijangkau oleh petugas kesehatan”.
“Tujuannya tentu hanya satu, supaya kebutuhan
pelayanan kesehatan bisa sampai kepada yang membutuhkan. Sebab bapak Gubernur
sangat ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat hingga ke pelosok,”
ujarnya
Pada 2016 lalu, Dinas Kesehatan Provinsi Papua
merilis sembilan kabupaten di Papua yang mendapat rapor merah dalam pelayanan
kesehatan.
Kesembilan kabupaten itu, lima diantaranya di
wilayah pegunungan seperti Kabupaten Pegungan Bintang, Nduga, Puncak, Dogiyai,
Puncak Jaya, Deiyai, Intan Jaya, dan Yahukimo. Sementara kabupaten sisanya
berada di wilayah pesisir, yakni Memberamo Raya.
Aloysius Giyai berharap di tahun-tahun mendatang,
sembilan kabupaten yang mendapat rapor merah, dapat meningkat pelayanannya.