Dalam rangka menyambut rencana pengembangan
potensi energi terbarukan di Bumi Cenderawasih, Pemerintah Provinsi Papua
merasa perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM) guna menukung rencana besar
pemerintah pusat itu.
Sehingga pada Jumat (18/8) kemarin di Gedung
Negara, 62 putera-puteri asli Papua ini diserahkan kepada Sekolah Tinggi Tehnik
(STT) PLN Jakarta, oleh Gubernur Lukas Enembe. Sejumlah siswa dan siswi ini
nantinya akan mengenyam pendidikan selama tiga tahun dengan jurusan
informatika, elektro dan mesin.
“Makanya dengan disekolahkannya 62 anak asli
Papua ini, kita harap setelah selesai bisa kembali mengabdi di daerah. Sebab
nantinya kalian akan ditempatkan di seluruh tanah Papua untuk mendukung
pemerintah pusat membangunan energi terbarukan di kabupaten dan kota Bumi
Cenderawasih,” terang Lukas dalam arahannya disela-sela kegiatan itu.
Gubernur berharap kepada para siswa dan siswi
yang dikirim ke STT PLN, agar tak hanya memiliki daya saing, tetapi wajib
bermental baja supaya mampu berkompetisi dengan pelajar lainnya. “Tapi yang tak
kalah penting adalah harus menjaga sikap dan menjaga nama baik Papua”.
“Supaya kalian pun dihormati oleh orang lain
yang mengenyam pendidikan di STT PLN. Sebab satu hal yang pati bahwa pendidikan
bagi anak Papua itu penting. Dan suatu waktu ketika mungkin saya sudah pensiun dari
dunia politik, ada keinginan besar melihat banyak anak-anak Papua berhasil. Ini
Sehingga saya harap anak-anak Papua jangan sia-siakan kesempatan yang diberikan,”
imbaunya.
Sementara Perwakilan STT PLN, Iriansyah
Sangadji menyambut baik kerja sama dengan Pemprov Papua. Sebab dia menilai isu
energi dan kelistrikan saat ini sudah bukan lagi menjadi isu nasional tetapi global.
“Apalagi sekarang ini pemerintah pusat sedang
mempercepat pembangunan program kelistrikan 35 ribu MW. Yang mana dalam upaya
mewujudkannya butuh tenaga atau sumber daya manusia yang banyak. Sehingga kita
sambut baik kerja sama seperti ini,”katanya.
Ia menambahkan, 62 siswa asal Papua ini akan
coba ditempatkan di semua jurusan, baik sipil, informatika, mesin, elektro
sampai dengan bidang instalasi.
"Sehingga mudah-mudahan apa yang kita
cita-citakan dan harapkan dari para siswa maupun siswi ini dapat terlaksana.
Bahkan untuk setiap semester, kami dari STT PLN Jakarta akan melaporkan perkembangan akademis para
pelajar Papua ini sehingga bisa dipantau oleh Pemda Papua,” tutupnya.