Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung
Provinsi Papua Donatus Mote merasa prihatin dengan adanya dugaan penyalahgunaan
dana desa di Bumi Cenderawasih.
Semestinya, lanjut dia, hal itu tak harus
terjadi sebab kepala BPMK se-Papua beberapa waktu lalu, telah mengikuti
kegiatan sosialisasi di Jakarta, sebelum dana desa itu dicairkan.
“Harusnya kan setelah Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Kampung se Papua kembali ke daerah masing-masing
disosialisaikan kepada pimpinan maupun masyarakat”.
“Artinya penggunaan dana desa ini harus
dilakukan sesuai dengan aturan perundang-undangan. Makanya, aparatur dan
masyarakat desa harus menyadari bahwa dana itu mesti dikelola secara
profesional dan untuk mensejahterakan masyarakat,” kata Donatus di Jayapura,
Rabu kemarin.
Menurut dia, dana desa itu mesti dikelola oleh
masyarakat mulai dari perencanaan, pengimplementasian serta
pertanggungjawabannya. “Sebab yang paling memahami kondisi kampung itu, adalah
aparatur maupun masyarakatnya sendiri,” kata dia.
Sebelumnya, Donatus mengaku menerima laporan
dugaan penyalahgunaan dana desa di Kabupaten Tolikara dan Pegunungan Bintang.
Di Kabupaten Tolikara, dana desa diduga dipergunakan untuk membeli 541 motor.
Sementara di Pegunungan Bintang, diduga ada pemotongan Rp 20 juta per kampung.
“Kasus dana desa di kedua kabupaten ini
berbeda. Namun menurut laporan ada dugaan kuat atas perintah bupati”.
“Contohnya untuk dana desa di Kabupaten
Tolikara atas perintah bupati membeli 541 sepeda motor. Setelah dibeli pun tidak
diserahkan kepada kepala-kepala kampung. Karena saat hendak dibagikan terjadi
keributan,” katanya.
Sementara itu, Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus)
Polda Papua menemukan indikasi penyelewengan Dana Desa Tahun 2016 di Kabupaten
Pegunungan Bintang hingga Rp 3,6 Millyar.
Anggota DPR Papua dari daerah Pegunungan
Bintang, Ignasius Mimin mendukung sepenuhnya langkah Polda Papua melakukan
penyidikan terhadap dugaan korupsi atau penyelewengan dana desa senilai Rp 3,6 miliar
di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Ia meminta Polda Papua untuk mengusut tuntas kasus
tersebut. “Polisi harus usut hingga tuntas masalah ini dan diungkapkan kepada
publik. Supaya pelaku pencuri uang ini dihukum,” harapnya.