Pihak kepolisian daerah Papua masih terus
mengupayakan perdamaian di Kabupaten Yahukimo, pasca bentrok dua kelompok
masyarakat di Kampung Mugi, Distrik Kurima, pada Sabtu (9/9) hingga
mengakibatkan sejumlah warga dikabarkan meninggal dunia.
Hal ini disampaikan Kapolda Papua Irjen Pol
Boy Rafli Amar kepada wartawan, di Jayapura, Rabu (13/9).
“Upaya perdamaian sudah berjalan sejak dua
hari terakhir ini,” terang Boy.
Lagi dikatakan, saat ini dari kepolisian
setempat serta unsur masyarakat terkait sudah ada di TKP dalam rangka melakukan
pemeriksaan dan pendekatan perdamaian terhadap masyarakat yang bertikai.
“Mudah-mudahan (bisa segera ada perdamaian),”
harapnya.
Sementara ditanya apakah sudah ada pihak yang
diamankan dari aksi bentrokan tersebut, Boy memastikan belum ada. Sebab yang
diutamakan saat ini adalah langkah-langkah rehabilitasi atas kerugian sosial yang
terjadi di kabupaten itu.
Sebelumnya, Dua kelompok masyarakat di kampung
Mugi berbatasan langsung dengan Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (9/9) dilaporkan
terlibat bentrok. Bentrokan diduga akibat dendam lama.
Menurut informasi latar belakang bentrokan
dikarenakan masalah yang terjadi sejak 1996 dimana saat itu terjadi perang
antar kedua suku sehingga dendam itu masih terbawa hingga sekarang.
Akibat bentrokan dilaporkan sekitar puluhan rumah terbakar.
Sementara enam orang dikabarkan meninggal dunia.