Sebanyak 370 Aparatur Sipil Negara (ASN) di
lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Papua, mengikuti ujian
kenaikan pangkat penyesuaian ijasah, pada Selasa (26/9) pagi.
Kegiatan tersebut, dilangsungkan di Lantai III
Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua. Selanjutnya dibuka
secara resmi oleh Gubernur Papua yang diwakili Kepala BKD Papua Nicolalus
Wenda.
Menurut Ketua Panitia pelaksanaan ujian Cris
Yarangga, ujian kenaikan pangkat ini terdiri dari ASN golongan I ke II,
kemudian dari II ke III.
“Lebih jelasnya, pegawai di lingkungan pemprov
ada 167 orang, kemudian kabupaten dan kota sebanyak 203 orang dengan klafikasi
pendidikan pasca sarjana 13 orang, sarjana 245 orang, D III 36 orang, SMU 72
orang dan SMP 4 orang,” tutur dia.
Sementara Gubernur Papua Lukas Enembe dalam
sambutan tertulis yang dibacakan Kepala BKD Papua Nicolaus Wenda berharap
seluruh peserta dapat mengikuti ujian kenaikan pangkat dengan baik.
“Sebab ujian ini bukan sekedar formalitas
saja, tetapi merupakan penyaringan kualitas aparatur di lingkungan pemerintah
provinsi. Sebab pelaksanaan ujian ini juga berdasarkan PP 12 Tahun 2002 tentang
perubahan atas PP 99 Tahun 2000, tentang kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil,”
kata dia.
Ditambahkan Gubernur, meski demikian tak
seluruh ASN yang ikut ujian dapat lulus. Terkecuali formasi mengijinkan.
“Namun yang pasti kita mengharapkan semuanya
bisa lulus. Tapi, ini kembali lagi kepada hasil pelaksanaan ujian dari
saudara-saudara. Yang pasti barang siapa memiliki nilai tertinggi pasti akan
lulus”.
“Karena itu, saya imbau semua peserta bisa
mengerjakan semua soal dengan baik. Supaya bisa menjadi salah satu pihak yang
lulus,” harap dia.
Sementara salah satu peserta ujian, La Arabu,
ASN Pemerintah Provinsi yang sehari-hari bertugas di Sekertariat Daerah Kantor
Gubernur mengaku sudah melakukan persiapan sebelum mengikuti ujian.
“Diantaranya dengan mempelajari sejumlah referensi
bacaan maupun pengetahuan umum terkait ASN,” ucapnya.