Gubernur Papua Lukas Enembe berkeinginan agar
perencanaan pembangunan daerah dilakukan secara tepat. Untuk dapat
mewujudkannya, ia meminta agar pengelolan data dan informasi dilakukan secara
tepat dan cepat untuk memenuhi tuntutan dinamika yang berkembang
“Penyajian data dan informasi harus dilakukan
secara tepat dan akurat baik dari segi kelengkapan maupun waktu. Supaya
perencanaan kedepan bisa terlaksana dengan baik,” terang Gubernur Papua Lukas
Enembe dalam sambutan tertulis yang diibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan
Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty, pada rapat koordinasi forum
sistem informasi pembangunan daerah di Jayapura, Jumat (29/9) kemarin.
Lukas juga meminta pimpinan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) ]maupun instansi vertikal yang tergabung dalam forum
sistem informasi pembangunan daerah (SIPD) Provinsi Papua agar dapat memberikan data dan informasi yang
akurat.
Sebab dalam perkembangannya, konsep SIPD telah
mengalami beberapa perubahan. Apalagi saat ini, pemerintah lebih fokus pada
data untuk perencanaan pembangunan daerah serta data berbasis urusan yang berfungsi
sebagai persyaratan dalam pengajuan evaluasi dokumen perencanaan pembangunan
daerah.
“Sehinga SIPD ini dibagi menjadi 4 bagian
(e-database, e-planning, e-budgeting dan e-money)”.
“Tetapi justru paradigma kita selama ini yang
menganggap data dan informasi hanya sebagai pendukung dalam pelaksanaan
pembangunan hendaknya direkonstruksi. Makanya saya memerintahkan kepala Bappeda
untuk terus meningkatkan koordinasi, konsolidasi dan penguatan sumber daya
dalam rangka mewujudkan ketersediaan data melalui unit pelaksana teknis,” kata
dia.
Lukas juga berharap pusat data dan analisa
pembangunan Papua ditingkatkan, karena dirinya menganggap salah satu indikator
untuk mengukur kinerja SKPD, yakni tersedianya data yang valid dan terbarui
sesuai sektornya masing-masing
“Sebab ketersedian data masing-masing SKPD juga
merupakan salah satu indikator dalam kebijakan pengalokasian anggaran
masing-masing SKPD. Namun yang terpenting adalah terbangunnya komitmen untuk
berkolaborasi guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pembangunan daerah
menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera melalui basis data yanhg valid dan
terkini,” pungkasnya.