Pemerintah Provinsi Papua baru-baru ini telah
membentuk dan mengirim tim ke 15 kabupaten yang menjadi fokus program
Gerbangmas Hasrat Papua, untuk memantau, mengevaluasi sekaligus memvisualkan progres
(kemajuan) sejumlah kegiatan yang dilakukan empat tahun terakhir.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan
Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Muhammad Musa’ad mengatakan, hasil laporan tim
ini akan diumumkan ke publik.
“Supaya hasil pembangunan melalui program
Gerbangmas Hasrat Papua dapat diketahui juga oleh masyarakat apa saja yang
berhasil. Kemudian mana saja yang belum. Dengan begitu, ada evaluasi supaya
pelaksanaan kegiatan di masa mendatang lebih tepat sasaran,” terangnya di
Jayapura, akhir pekan kemarin.
Menurut dia, bila sesuai rencana, pada
November mendatang, Pemerintah Provinsi Papua akan memamerkan hasil pembangunan
selama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua selama hampir lima tahun
terakhir.
Selain pameran hasil pelaksanaan kegiatan oleh
pemerintah provinsi, turut pula digelar seminar pembangunan Papua untuk
mempersiapkan pelaksanaan program kerja 2018-2022.
“Yang pasti pamrean ini dilakukan dalam bentuk
visual atau semacam film. Nanti film ini bakal menggambarkan perubahan yang
terjadi selama program Gerbangmas Hasrat Papua”.
“Sebab ada laporan semenjak Gerbangmas Hasrat
Papua digalakkan keseluruhan khususnya pada 15 kabupaten telah terjadi
perkembangan pembangunan yang signifikan, seperti di Kabupaten Lany Jaya dengan
pendidikannya, Kabupaten Tolikara dengan bidang kesehatannya, lalu Kabupaten
Sarmi dengan Kesehatan dan Pendidikannya. Bukatiny apa, ya nanti ada visualnya
yang dipamerkan,” terangnya.
Pada November mendatang, tambah dia, Pemprov
Papua akan melaksankaan kegiatan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Teknokrat 2018-2022.
Penetapan RPJMD tersebut, akan dilakukan oleh pihak
Universitas Gadjah Mada serta Universitas Cenderawasih Jayapura. Dengan
demikian, diharapkan pelaksanaan pembangunan di Papua, akan lebih terintegrasi
di masa mendatang.